Busungbiu Rice Terrace menghadirkan lanskap sawah berundak yang memukau, membentang hijau di antara perbukitan tenang Bali Utara. Terletak di Desa Kekeran, kawasan ini menawarkan suasana pedesaan yang sejuk dan alami, jauh dari hiruk-pikuk wisata mainstream. Di sini, pengunjung bisa menyusuri pematang sawah, menyapa petani lokal, atau sekadar duduk di gazebo menikmati semilir angin dan kicau burung yang menenangkan.
Tak hanya keindahan visual, Busungbiu juga menyimpan kekayaan budaya lewat sistem subak—irigasi tradisional Bali yang telah diakui UNESCO. Anda dapat menjajal trekking ringan, bersepeda di jalur desa, atau mencicipi kuliner lokal langsung dari dapur warga. Semua pengalaman ini menjadikan Busungbiu bukan sekadar tempat berfoto, tapi ruang untuk menyatu dengan alam dan kearifan lokal Bali yang sesungguhnya.
Lokasi & Akses
- Alamat: Jl. Kiskinda, Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, Bali
- Akses: Dekat jalan utama Pupuan–Singaraja, mudah diakses via motor atau mobil sewaan
- Waktu tempuh: ±2,5–3 jam dari Denpasar
- Lokasi : Google Maps
Daya Tarik Utama Busungbiu Rice Terrace
- Panorama Terasering yang Memukau : Sawah berundak hijau terbentang rapi, dibingkai bukit-bukit dan sungai kecil jernih di tengah hamparan.
- Suasana Desa yang Damai : Udara murni, kicau burung, dan interaksi dengan petani lokal membuat suasana begitu alami.
- Sistem Subak Tradisional : Pengunjung bisa menyaksikan langsung subak, sistem irigasi leluhur Bali UNESCO, bekerja menyuburkan sawah.
- Spot Foto & Gazebo : Banyak tempat untuk berhenti, menikmati, dan membidik foto: farmstead, gazebo, bahkan gardu pandang.
- Trekking & Bersepeda : Trek ringan sepanjang pematang sawah atau jelajah kecil dengan sepeda—meliputi pemandangan, sungai, dan desa sekitar.
- Kuliner Desa & Homestay : Cicip makan khas seperti nasi jinggo, sate lilit, lawar; atau bermalam di homestay, memahami kehidupan lokal dari dekat.
Jam Buka & Tiket

Buka 24 jam, pengunjung bebas datang kapan saja.
Tiket masuk: Gratis—menjadikannya destinasi terjangkau bagi semua kalangan.
Cara Menuju Busungbiu Rice Terrace
- Dari Denpasar: Lewat pupuan arah Singaraja via jalan raya—nikmati perjalanan pedesaan sambil singgah di sawah terasering.
- Transportasi: Sewa motor atau mobil, atau ikut paket tur oleh agen lokal yang biasanya sudah mencakup kunjungan ke Busungbiu.
- Waktu terbaik: Datang pagi atau sore untuk cahaya lembut dan suhu nyaman. Juga musim tanam atau panen mempercantik warna sawah.
Aktivitas Menarik di Busungbiu Rice Terrace
- Trekking ringan & bersepeda: Susuri sawah, sungai, dan sambang petani.
- Foto ala professional: Manfaatkan gardu pandang, gazebo, serta barisan sawah untuk keindahan visual.
- Interaksi budaya: Pelajari subak, berbincang dengan petani, atau gabung di upacara adat kecil di desa.
- Kuliner lokal: Santap makanan khas di warung desa sambil menikmati alam.
- Homestay sebanyak satu malam: Rasakan hidup sederhana Bali Utara—masak bersama keluarga, nikmati sapa lokal.
Wisata Terdekat
- Air Terjun Gitgit, Sekumpul & Aling-Aling: Cocok untuk melengkapi paket alam dan petualangan.
- Banjar Hot Springs: Santai di pemandian air panas.
- Lovina Beach: Dolphin watching di pantai pesisir.
- Pura & danau sekitar: Seperti Ulun Danu Beratan, pura di ketinggian hingga danau Buyan/Bratan.
Kesimpulan
Busungbiu Rice Terrace bukan hanya hamparan sawah—ia adalah pengalaman yang mengalir: jalan pagi di terasering, sentuhan budaya lewat subak, kicau burung, dan sapaan ramah petani kecil. Tanpa tiket masuk, kenyataan sulit dipercaya ini bisa jadi oasis tenang jauh dari keramaian pantai Bali. Cocok sebagai destinasi healing, jepretan kamera, hingga pengalaman budaya tak terlupakan. Jadi, siapkan sepeda, kamera, dan hati yang ingin terhubung dengan essence Bali yang asli—di Busungbiu.











