Wisata Desa Pinggan Kintamani – Lokasi dan Tiket Masuk. Pulau Bali tidak hanya memiliki pantai yang memikat, namun pulau surga wisata ini juga memiliki panorama alam pegunungan yang sangat mengagumkan. Salah satunya adalah wisata desa pinggan kintamani. Merupakan tempat terbaik untuk menikmati panorama sunrise di Kintamani.
Bagi wisatawan yang berlibur di Bali tidak hanya disuguhkan indahnya panorama pantai pasir putih. Atau panorama air terjun di singaraja seperti Git-git waterfall, tirta bhuana waterfall dan lainnya yang ada di Bali Utara.
Wisatawan disuguhkan banyak pilihan panorama alam cantik yang bisa mereka dapatkan di Bali. Salah satunya panorama sunrise gunung Batur. Ada beberapa lokasi untuk menyaksikan panorama sunrise gunung Batur Kintamani, satu diantara yang terbaik ialah Desa Pinggan Sunrise di Kintamani.
Sebelum lanjut kita lihat dulu tentang Desa Pinggan
Deskripsi Desa Pinggan Kintamani
Secara topography, Desa Pinggan yang berada di kawasan Kintamani Bangli ini merupakan sebuah desa yang memiliki kemiringan dengan ketinggian 900 hingga 1300 meter berada diatas permukaan laut. Sedangkan curah hujan di desa pinggan ini relatif sedang.
Berbatasan dengan beberapa di Kintamani secara administratif, diantaranya :
- Bagian Utara berbatasan dengan Desa Siakin
- Untuk sisi Timurnya berbatasan dengan Desa Belandingan
- Sisi Selatan berbatasan dengan Desa Songan
Memiliki Luas area Desa Pinggan 150,58 Hektar. Yang Secara administratif Desa Pinggan terdiri dari satu banjar Dinas yakni Br. Dinas Pinggan. Cuaca di tempat ini beriklim tropis dengan temperatur sekitar 23-26 derajat celsius. Curah hujan umumnya 1800 s/d 1887 mm/tahun atau umumnya 153 hari kalender.
Sejarah Desa Pinggan Kintamani
Menurut cerita rakyat, kabarnya salah satu Patih dari kerajaan Bali Kuno yang tidak menyetujui pernikahan Raja Sri Aji Jayapangus dan Puteri Kang Cing Wie. Patih tersebut langsung memundurkan diri dan bertapa di sebuah tempat dan memohon ke para Dewa Betara untuk memberi hukuman Rajanya yang sudah menikah dengan puteri saudagar dari China yang beragama Budha.
Kemungkinan waktunya telah tiba, karena itu meletuslah Gunung Batur dan hujan badaipun turun sepanjang satu bulan 7 ( tujuh ) hari di sekitar kecamatan Kintamani. Terjadi banjir lahar dan penyakit campar dan disentri dimana mana yang sudah pasti membuat penderitaan dan kematian rakyatnya.
Para penasihat dan Patih yang menentang pernikahan raja tersebut menjelaskan jika para Betara Dewa juga menentang Perkawinan beda suku dan agama tersebut dengan memperlihatkan angkara murkanya. Raja pun memanggil menteri-mentrinya untuk melaksanakan rapat untuk menangani bencana ini.
Di tengah-tengah rapat hadirlah Puteri Kang Cing Wie yang atas perkenan pengawal mendatangi Raja dan berbisik dalam telinga Raja agar rakyat Kintamani yang tinggal di sekitar Gunung Batur segera pindah ke desa yang diberi nama Ping An ( bahasa tionghoa ) yang berarti Selamat.
Aneh bin ajaib ,itu yang terjadi. Rakyat yang pindah ke desa Ping An, semua selamat. Sampai sekarang orang Bali lebih gampang mengeja kata Ping An sebagai Pinggan. karena itu sampai saat ini desa itu masih tetap ada dan namanya dusun Pinggan
Keputusan Raja yang mendapatkan bisikan Ratu Kang Cing Wie sudah pasti membuat rakyat Bali makin menyukai Ratu atau Permaisaurinya. Dan untuk merealisasikan cintanya pada Puteri Kang Cing Wie. Raja membangun Pura yang dinamakan Pura Dalem Balingkang di desa Pinggan. Dengan ornament warna Merah dan Kuning yang dominan seperti warna Kelenteng atau Wihara dari China.
Saat ini pura Dalem Balingkang disebutkan sebagai Linggih Ratu Mas Ayu Subandar tempat sembahyang orang Chinese Bali meminta karunia dari Ratu atau Permaisuri Kang Cing Wie.
Daya Tarik Desa Pinggan Kintamani
Berbeda dengan beberapa tempat wisata hits di Kintamani lainnya, wisata desa pinggan ini tidak memiliki tempat nongkrong seperti di pinggir jalan raya Kintamani. Dengan berbagai restoran dan cafe di Kintamani. Para wisatawan yang datang ke desa pinggan kebanyakan untuk melakukan camping di Desa Pinggan.
Suasana alam yang indah saat sunrise di desa Pinggan pukul 06:00 pagi. Maka wisatawan yang ingin melihat indahnya suasana sunrise di desa pinggan ini harus sudah ada di lokasi kurang lebih jam 05:30 pagi.
Jadi ini alasana mengapa banyak wisatawan yang menyukai camping di desa pinggan ini. Panorama yang di suguhkan tidak kalah dengan saat anda mendaki gunung Batur. Keduanya sama-sama memberikan panorama matahari terbit. Namun di desa pinggan anda tidak perlu melakukan pendakian.
Waktu Sunrise Desa Pinggan Kintamani
Waktu matahari terbit di desa Pinggan Kintamani biasanya sekitar jam 06:00 pagi. Jadi bila anda ingin menikmati panorama matahari terbit ( sunrise ) anda harus suda tiba 05:30 pagi.
Waktu terbaik adalah musim kemarau, karena menyaksikan view dengan sempurna lebih maximal. Bulan terbaik untuk menyaksikan panorama kabut indah di desa Pinggan Kintamani antara bulan September – November.
Lokasi Desa Pinggan Kintamani
Tempat terbaik di Bali untuk menyaksikan panorama desa yang di selimuti kabut, dengan background pengunungan, namanya Desa Pinggan Kintamani. Lokasi wisata desa Pinggan ada dalam daerah kecamatan Kintamani, kabupaten Bangli.
Dari desa Pinggan pengunjung bisa menyaksikan kabut di bawah anda, membuat desa Pinngan populer dengan nama Negeri Di atas Awan.
Bila anda berangkat dari kawasan wisata Kuta Bali, untuk mencapai lokasi dari wisata Desa Pinggan Kintamani ini membutuhkan waktu 2 jam 15 menit.
Cara Terbaik Menuju Lokasi Panorama Kabut Desa Pinggan Kintamani
Bila anda sedang bermalam di salah satu penginapan di Desa Pinggan atau di area tempat wisata Kintamani, pasti lebih gampang dan tak perlu bangun pagi-pagi buta.
Tapi untuk anda yang sedang bermalam di area wisata Bali selatan. Agar bisa melihat panorama kabut di desa Pinggan Kintamani, mewajibkan anda bangun sekitaran jam 3 pagi.
Karena kita membutuhkan waktu perjalanan dari kawasan Bali selatan seperti Kuta, ke arah lokasi menyaksikan panorama kabut dan sunrise di Pinggan Kintamani, membutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan.
Oleh karena itu saya anjurkan untuk memakai jasa rental mobil dengan sopir di Kuta. Waktu perjalanan sepanjang 2 jam, benar-benar cukup buat anda meneruskan istirahat dalam mobil.
Jalan ke Desa Pinggan Kintamani
Sesudah anda melewati deretan cafe hits di kintamani yang digunakan sebagai tempat nongkrong kekinian di Jalan Raya Penelokan, anda akan melihat perempatan. Bila anda mengambil jalan lurus, anda akan melihat pura Ulun Danu Batur.
Tetapi untuk menuju ke Desa Pinggan, di perempatan ini anda harus belok ke kanan. Selanjutnya anda akan disuguhkan dengan jalan turunan curam berliku-liku. Sebaiknya anda memakai mobil karena penerang jalan benar-benar terbatas.
Tiket Masuk Desa Pinggan Kintamani
Kegiatan wisata menyaksikan panorama sunrise dan kabut dusun Pinggan, masuk ke ketegori kegiatan wisata gratis di Bali, karena anda tidak perlu membayar tiket masuk menuju desa Pinggan.
Tempat wisata yang terdekat
Jika cuma melihat atau mengunjungi tempat wisata desa pinggan saja rasanya kurang lengkap untuk liburan anda. Area kintamani menyuguhkan banyak tempat wisata dan cafe-cafe kekinian. Sangat pantas untuk anda kombinasikan. Diantaranya, montana cafe, tegu kopi, ritatkala cafe, el lago dan lainnya.
Selain itu anda juga bisa melakukan kegiatan seru dekat pinggan seperti petualngan Sunrise Jeep Kintamani. Mandi di pemandian air panas di kintamani yang memiliki air panas alami yang sangat bagus untuk kesehatan.
Mendaki Gunung Batur, mendaki bukit terunyan dan gunung abang merupakan aktivitas wisata yang bisa anda dapatkan di Kintamani. Banyak wisatawan domestik yang mulai tertarik dengan aktivitas wiasta ini. Jadi semua ini bisa anda kombinasikan dalam wisata desa pinggan.
Nah itu dia sedikit informasi tentang sejarah, daya tarik, lokasi dan tiket masuk menuju desa Pinggan. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa di share untuk berbagi ke pada teman-teman yang ingin berkunjung ke Kintamani.