Mendaki Gunung Abang Bali merupakan aktivitas wisata yang menantang di Bali. Dengan mendaki di bawah kegelapan untuk mencapai titik terindah dengan ketinggian 2.152 meter dari permukaan laut.
Mungkin ada beberapa dari kalian yang tahu bahwa letusan besar Gunung Batur di Bali yang terjadi di tahun 1963? Tahun tersebut merupakan peristiwa meletusnya gunung batur yang paling besar.
Letusan gunung berapi ini menghasilkan pahatan paling indah dari Tuhan berbentuk gunung-gunung kecil seperti Gunung Abang dan Gunung Batur. Yang lebih kecil dengan danau kaldera yang memberikan support halus seperti ibu.
Pengalaman Mendaki Gunung Abang Bali
Perlu diketahui bahwa Gunung Abang dan Batur sangat populer di kalangan wisatawan. sehingga banyak wisatawan yang berminat untuk mendakinya cuman untuk nikmati matahari terbit dan samudra awannya.
Kedua gunung berapi ini memiliki jalur pendakiannya tidak begitu terjal dan cukup bersahabat untuk siapapun. Bahkan juga mereka yang tidak mempunyai pengalaman mendaki gunung sekalipun.
Kali ini saya mengulas tentang Gunung Abang yang populer dengan lokasinya yang tersembunyi dibalik hutan. Pendaki akan mengejar kepuasan mendaki gunung Abang Bali dengan sunrise yang tidak kalah indahnya dengan Gunung Batur.
Sejarah Gunung Abang Bali
Nah, bagi anda yang ingin mendaki gunung abang bali, sebaiknya anda mengetahui sedikit tentang sejarah, lokasi, dan jalur yang di sarankan dalam melakukan pendakian menurut pemandu pendakian lokal.
Menurut para peneliti yang menyebutkan bahwa sebelum letusan besar yang terjadi pada pada tahun 1963 lalu telah menghancurkan gunung besar di Kintamani. Gunung Batur dan gunung Abang merupakan satu gunung besar (terbesar di Bali pada jamannya) dan memiliki ketinggian mendekati 4.000meter dari permukaan laut.
Karena Letusan besar tersebut membentuk anak gunung baru, yang kini dikenal dengan sebutan gunung Batur. Sedangkan di bagian timur dari kaldera gunung Batur. Ada sebuah bukit menjulang tinggi dan satu bukit dengan ketinggian 2.152meter dari permukaan laut. Bukit ini lebih dikenal dengan sebutan gunung Abang Bali.
Lokasi Gunung Abang
Gunu abang ini berada di sebelah timur gunung Batur, dan diantara gunung Batur dan gunung Abang terdapat kawah purba yang sudah lama tidur. Dan hingga kini dipenuhi oleh jutaan bibir air. Kawah purba ini kita kenal sebagai danau Batur.
Danau Batur begitu cantik dan menjadi tempat hidupnya berbagai jenis fauna. Meski tak jarang juga magma dari perut kawah gunung Batur menyemburkan cairan belerang. Magma ini menyebabkan ribuan hingga ratusan ribu ekor ikan mati setiap tahunnya.
Gunung Abang ini terletak di kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Di setiap kaki gunung Abang terdapat desa – desa yang hidup dari pertanian seperti bawang, cabai, kol dan Sebagian hidup dari hasil budidaya ikan mujair.
Tempat wisata yang bisa anda kunjungi dekat gunung abang bali adalah Desa-desa yang berada di kaki gunung Abang diantaranya desa Trunyan, desa Abang, desa Buahan, desa Kedisan, desa Suter dan banyak desa-desa kecil yang lainnya.
Sedangkan aktivitas yang bisa anda lakukan adalah mengunjungi pemandian air panas kintamani, berpose di hutan pinus kintamani dan camping di kintamani.
Jalur Pendakian Gunung Abang Bali, Ini Jalur Paling Aman
Lokasi jalur pendakian gunung Abang berada sekitar 1 jam dan 30 menit perjalanan bila dilalui dari pusat perkotaan Denpasar dengan memakai sepeda motor atau mobil.
Setiba anda di kawasan penelokan silakan teruskan perjalanan ke arah arah desa Suter. Nach, disini kita memerlukan sekitaran 10 menit perjalanan dari meseum geopark gunung Batur. Selanjutnya anda akan menjumpai sign yang tertulis kawasan pendakian gunung Abang.
Saat sebelum anda memulai pendakian kepuncak gunung Abang, anda diharuskan untuk melakukan pendaftaran dan bayar ticket masuk sejumlah Rp. 25.000 / orang.
Maksud dari registrasi ini tidak lain untuk mengetahui berapakah jumlah pendaki yang berkunjung ke kawasan gunung Abang. Dan untuk mempermudah para petugas mencari anda bila ada sesuatu hal yang tidak diharapkan terjadi dan menimpa beberapa pendaki gunung abang bali ini.
Panduan Mendaki Gunung Abang
- Untuk melakukan pendakian ke gunung Abang, pendaki harus bayar ticket masuk Rp24.000 per-orang + bantuan masuk DTW Pendaki Gunung Abang Rp15.000 + karcis masuk Kawasan Hutan Lindung UPTD KPH Bali Timur Rp6.000, dan asuransi Rp3.000.
- Pada saat pandemi sebaiknya bawalah perlengakapan mendaki dan kemping sendiri.
- Pendaki harus menerapkan prosedur kesehatan saat mendaki, diantaranya kenakan masker, jaga jarak aman, dan batasi kuota di tenda (optimal 2 orang untuk tenda memiliki ukuran kecil).
- Jangan melakukan pendakian pada saat musim penghujan karena lintasan pendakian akan menjadi becek dan licin.
- Bagi anda yang mau camping, dilarang membangun tenda di area Pura Puncak Tulukbiyu.