Monkey Forest Ubud sebagai satu diantara tempat wisata yang terpopuler di Bali. Dan merupakan tempat terbaik untuk wisata alam seperti monkey forest yang berada di Bali. Sesuai namanya, daya tarik tempat wisata Bali satu ini ialah kita dapat melihat monyet yang bebas berkeliaran di sepanjang monkey forest ini.
Kawanan monyet ini dijaga dan dikeramatkan oleh warga sekitar sebagai penjaga area suci hutan lindung yang berada di pusat ubud ini. Anda yang ingin mengunjungi langsung dan berinteraksi dengan banyak monyet di sini dapat memilih paket wisata dari Agen Perjalanan untuk berkunjung.
Ada banyak hal bagus yang dapat Anda peroleh saat mengunjung Monkey Forest Ubud. Lebih detilnya baca pembahasan selengkapnya di bawah ini.
Sepintas Mengenai Monkey Forest Ubud
Nama lain dari Monkey Forest Ubud ini ialah Mandala Suci Wenara Wana atau Sacred Monkey Forest Sanctuary. Tempat ini sebuah cagar alam dan kompleks pura hindu yang ada di tengah hutan.

Monkey Forest Ubud diurus oleh warga Padangtegal secara langsung untuk mengawasi komunitas dan lingkungan didalamnya. Luas Monkey Forest ini kurang lebih 12.5 hektar dan jadi komunitas dari 760 ekor monyet dan 196 spesies pohon.
Kawanan monyet ini juga dibagi jadi 6 kelompok menurut lokasi mereka berada. Kelompok yang dimaksud adalah kawasan pura, hutan baru, sentra poin, kawasan timur, kawasan Michelin, dan kawasan kuburan.
Daya Tarik Monkey Forest Ubud
Kedatangan kawanan monyet di jalur pengunjung jadi daya tarik khusus untuk wisatawan untuk tiba ke tempat wisata ini. Selain itu ada banyak aktivitas hebat yang dapat Anda lakukan di Monkey Forest Ubud ini berikut salah satunya:
Berinteraksi Dengan Monyet
Bisa berinteraksi langsung dengan beberapa monyet merupakan salah satu aktivitas yang banyak di berikan oleh paket wisata ke Bali. Karena itu kawasan tujuan wisata ini selalu ramai oleh banyak pengunjung yang tiba.
Saat kondisi ramai sekitar 120.000 pengunjung berdatangan ke tempat ini tiap bulannya. Mereka ingin bertemu dan menyaksikan tingkah lucu monyet-monyet yang turun dari pohon ke bawah.
Kawanan monyet ini kerap jadi object berpose untuk beberapa wisatawan. Sering ada monyet yang hinggap rileks di kepala pengunjung yang tiba.
Bertemu dan berinteraksi langsung dengan hewan liar di alam semacam ini menjadi pengalaman baru yang tidak terlewatkan. Anda dapat liburan rileks sekalian belajar mengenai hidup harmonis bersama alam dari tempat ini.

Berkunjung ke Pura Suci di tengah Hutan
Dalam kawasan cagar wisata alam ini, terdapat 3 pura suci yang sering dipakai untuk upacara ritual pemakaman umat Hindu. 3 Pura itu ialah Pura Dalem Agung Padangtegal, Pura Prajapati, dan Pura Beji.
Berdasarkan catatan dipercaya ke-3 pura ini telah ada semenjak tahun 1350 dan jadi tempat menyembah para dewa. Pura Dalem Agung Padangtegal sebagai pura khusus yang dipakai untuk menyembah Dewa Siwa.
Dan Pura Beji dipakai sebagai pemujaan Dewi Gangga karena ada kolam suci untuk upacara penyucian. Kemudian Pura Prajapati jadi tempat kremasi untuk mayat yang ingin dikuburkan di tempat ini.
Tetapi tidak seluruhnya tempat terbuka untuk umum, ada tempat suci yang dibuka khusus untuk orang yang ingin sembahyang. Disamping itu ada pula pura kecil sebagai kawasan untuk kawanan monyet yang cukup beresiko jika didatangi manusia.
Nikmati Kecantikan Hutan
Kecantikan Monkey Forest Ubud dapat Anda rasakan dengan sekalian jalan melingkari area hutan. Situasi hutan yang sejuk dan teduh memberi ketenangan khusus untuk siapa saja yang berkunjung.
Anda dapat jalan memotong hutan lewat jalan setapak yang telah disiapkan pihak pengurus. Di tepi jalan dihiasi dengan patung-patung hasil seniman lokal seperti naga, monyet, dan yang lainnya
Di antara perjalanan luangkan untuk berpose bersama kecantikan alam yang ada. Anda dapat memperoleh banyak photo menarik seperti monyet santai, burung langka dan lain-lain.
Namun tetap waspada karena kadang-kadang monyet-monyet di area ini senang merampas barang yang menarik perhatian. Selalu jaga barang berharga Anda dan selalu siaga untuk mencermati sekitaran.
Bersatu Dengan Alam
Berkunjung ke tempat wisata ini menjadi pembelajaran bernilai, khususnya mengenai filosofi hidup harmonis dengan alam. Area Monkey Forest Ubud dibuat menurut konsep agama Hindu Tri Hita Karana untuk membuat keharmonisan di antara manusia, alam, dan tuhan.
Untuk itu di area ini Anda dapat belajar langsung terkait konservasi alam satu diantaranya lewat Rumah Kompos. Bukan hanya sampai disana di Monkey Forest Ubud, Anda dapat adopsi pohon untuk ditanam sekalian melestarikan ekosistem yang ada.
Dengan ikuti aktivitas ini disamping bisa liburan dengan ceria, otomatis Anda juga turut melestarikan alam. Kapanlagi dapat memperoleh hal menarik agar bisa bersatu dengan alam.
Disamping yang tercantum di atas, ada banyak hal menarik yang lain dapat Anda dapatkan di tempat wisata ini seperti penangkaran rusa. Buktikanlah sendiri dengan berkunjung langsung area wisata Monkey Forest Ubud saat liburan ke Bali.
Harga Tiket Masuk Monkey Forest Ubud
Pihak pengurus Mandala Suci Wenara Wana menetapkan harha tiket masuk untuk pengunjung yang tiba. Biaya ini cukup dapat dijangkau ditambah lagi jika dilihat dari daya tarik yang ditawarkannya, untuk memperjelasnya baca tabel berikut ini:
Keterangan | Harga Tiket |
Wisatawan Domestik Dewasa | 50.000 |
Wisatawan Domestik Anak | 25.000 |
Turis Mancanegara Dewasa | 80.000 |
Turis Mancanegara Anak | 60.000 |
Parkir Sepeda Motor | 2.000 |
Mobil | 10.000 |
Minibus | 15.000 |
Bus | 20.000 |
Harga yang tertera dalam tabel di atas bisa berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya semua bergantung peraturan pihak pengurus. Tetapi daftar ini dapat Anda menjadikan persiapan dan estimasi sebelum pergi berkunjung ke Monkey Forest Ubud.
Biaya tiket ini berlaku untuk pengunjung umur tiga tahun keatas. Untuk bayi atau batita dapat masuk area tempat wisata ini dengan gratis.
Panduan Berkunjung ke Monkey Forest Ubud
Walau kelihatan jinak, monyet-monyet yang ada di sini tetaplah hewan liar. Karena itu ikuti beberapa tips berikut supaya liburan Anda dalam berkunjung Sacred Monkey Forest Sanctuary tidak jadi bencana.
- Tidak boleh panik atau lari saat ada monyet yang mendekati anda. Tetap tenang supaya monyet tidak balik menyerang.
- Ikuti jalur untuk pejalan kaki yang telah disiapkan pengurus, tidak boleh keluar jalan atau masuk area hutan atau tempat monyet langsung. Monyet itu akan agresif saat tempat mereka dimasuki orang asing.
- Jangan Pernah memandang mata monyet jantan terlalu lama. Karena mereka akan berpikir sedang terancam dan akan menyerang anda
- Taruh barang berharga dan bercahaya dalam tas yang aman dan menjaga erat-erat begitupun dengan camera dan barang lain.
- Benar-benar dilarang untuk memberikan makan monyet atau sembunyikan makanan di kantong atau tas. Monyet menjadi galak dan merampas makanan yang Anda bawa.
- Jangan sekali-kali sentuh atau menyakiti monyet yang ada di monkey forest Ubud.
- Bila anda liburan dengan anak-anak, pantau secara ketat sepanjang area monkey Forest.

Lokasi dan Rute Menuju Monkey Forest Ubud
Monkey Forest Ubud berada di Jl. Monkey Forest, Desa Padangtegal, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Lokasinya cuman memiliki jarak sekitaran 10 km dari tempat wisata Tegalalang Sawah Terasering. Anda dapat memakai jasa sewa mobil innova reborn bali bila ingin berkunjung ke tempat wisata ini dengan keluarga.
Bila Anda ingin berkunjung ke Monkey Forest Ubud seharusnya pergi memakai kendaraan pribadi atau sewaan. Jalan yang dilewati cukup menanjak dan jarang-jarang ada kendaraan umum langsung mengantarkan sampai lokasi.
Dengan kendaraan pribadi cukup pakai panduan Google Maps, Anda bisa pergi dari mana saja ke arah Monkey Forest Ubud. Langkah lain dapat dengan menggunakan paket tour ke Bali dari biro perjalanan yang hendak mengantarkan Anda segera berkeliling-keliling ke berbagai tujuan wisata di bali.
Jam Operasional Monkey Forest Ubud
Monkey Forest Ubud mulai buka loket pengunjung mulai jam 09.00 WITA sampai jam 16.00 WITA tiap harinya. Pembelian paling akhir tiket dilayani pada jam 15.30 WITA untuk menghindar pengunjung yang tertinggal di kawasan Monkey Forest ini.
Waktu terbaik untuk berkunjung tempat ini ialah sesudah makan siang di antara jam 13.00 – 14.00 WITA. Pada pukul itu kawanan monyet telah makan dan condong tidak begitu agresif hingga semakin aman.
Pohon-pohonan teduh yang ada akan membuat perlindungan pada Anda dari terik matahari di siang hari. Udara juga terasa lebih sejuk saat berkeliling-keliling dan upayakan tidak untuk berkunjung di musim hujan supaya perjalanan Anda masih tetap nyaman.
Nah itu dia tentang tempat wisata populer yang berada di jantung kota Ubud yang masih di pelihara dengan ketat sesuai adat dan tradisi desa pekeraman padangtegal.
Baca juga : Objek Wisata Sangeh Monkey Forest Bali – Lokasi dan Harga Tiket Masuk
Sebuah hutan lindung dengan nama Monkey Forest Ubud memang pantas di kunjungi selama liburan di Bali. Banyak momen wisata yang bisa anda dapatkan mulai pengenalan alam, pendidikan dan wisata. Sampai bertemu di artikel selanjutnya ya…