Objek Wisata Alas Kedaton – Apakah anda sedang mencari Tempat Wisata Alam di Bali yang indah dan menarik untuk dikunjungi ? jika iya, kunjungilah Objek Wisata Alas Kedaton. Nah ketemu lagi dengan wira penulis blog informasi Tempat Wisata di Bali, yang kali ini akan me-Review Tempat Wisata di Kabupaten Tabanan,
tepatnya Objek wisata Alas Kedaton, yang populer di kalangan wisatawan dengan wisata Alas Kedaton Monkey Forest dan Pura Alas Kedaton nya.
Informasi ini juga lanjutan dari Daftar Objek Wisata di Tabanan Bali sebelumnya yang me-Review Daftar Objek Wisata di Bedugul yang terkenal seperti,
Kebun Raya Eka Karya Bedugul Bali, kemudian Danau Beratan Bedugul Bali plus Pura Ulun Danu Beratan Bedugul Bali.
Nah lalu seperti apa sih daya tarik serta Keunikan Objek Wisata Alas Kedaton Tabanan Bali ini ?
Seperti apa Sejarah Singkat Alas Kedaton yang wajib kita ketahui sebelum datang ke sana ?
Berapakah Harga Tiket Masuk Objek Wisata Alas Kedaton Tabanan Bali ini ?
Dimanakah Alamat, Peta Lokasi serta Rute Jalan Menuju ke Obyek Wisata Alas Kedaton Bali ?
Nah untuk menjawab semua pertanyaan di atas, baiklah wira akan paparkan Deskripsi dan info penting lainnya di bawah ini.
Objek Wisata Alas Kedaton Tabanan Bali
Sahabat traveler’s, ada banyak Tempat Wisata Hits di Bali yang begitu sangat populer dikunjungi wisatawan, tersebar di setiap wilayah kabupatennya.
Saya contohkan di daftar 54 Tempat Wisata Air Terjun di Bali, yang merupakan salah satu kabupaten primadona wisata pulau dewata,
di sana kita bisa mengunjungi Tempat Wisata di Kuta, Tempat Wisata di Ubud dan juga Tempat Wisata di Seminyak Bali,
Nah begitu pun dengan Kabupaten Tabanan Bali, kabupaten ini pun memiliki banyak objek wisata yang menjadi favorit buruan wisatawan,
Diantara yang sudah kita review diantaranya adalah Objek Wisata Jatiluwih yang menawarkan eksotisme rice Terrace seperti di Sawah Terasering Tegalalang Ubud,
lalu ada Musueum Subak, Museum Keramik Tanteri yang tidak kalah menarik dengan Museum di Ubud seperti,
Museum Neka, Museum Arma, Museum Puri Lukisan dan Museum Blanco Renaissance,
juga ada Pura Batukuru, Vihara Dharma Giri, Puri Anom Tabanan, Puri Agung & Puri Anyar Kerambitan,
yang tak kalah eksotis dengan Pura Luhur Uluwatu maupun Pura Taman Saraswati Ubud,
ada juga taman pujaan bangsa margarana dan taman kupu – kupu bali yang tidak kalah menarik dengan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana,
tak ketinggalan objek wisata pantainya seperti Pantai Yeh Gangga, Balian, Kelanting, Pasut dan Soka yang keindahannya seindah Pantai Jimbaran,
serta di Kabupaten Tabanan juga terdapat salah satu dari Tempat Wisata Air Terjun di Bali Terpopuler yaitu Air Terjun Blahmantung.
kemudian juga ada Pura Tanah Lot yang populer dengan Sejarah Pura Tanah Lot nya, dan satu lagi yang akan kita bahas sekarang, Objek Wisata Alas Kedaton.
Alamat Objek Wisata Alas Kedaton di Tabanan Bali
Sahabat traveler’s, alamat Alas Kedaton sendiri berlokasi di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali.
Lokasi Alas Kedaton ini berjarak sekitar 5.5 KM dari arah pusat kota Tabanan, atau bisa ditempuh dengan waktu sekitar 14 menit berkendara.
lalu berapa jarak dan waktu tempuh dari lokasi anda sekarang berada ? silahkan anda bisa lihat di Peta/Map Alas Kedaton di bawah ini.
Peta/Map Objek Wisata Alas Kedaton Bali
Alas Kedaton, Jl.Alas Kedaton, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali 82191
Daya Tarik Objek Wisata Alas Kedaton Tabanan Bali
Traveler’s, sebelum kita mengunjungi sebuah Tempat Wisata Baru di Bali yang maupun lama, pastinya dari awal kita harus tahu apa daya tariknya bukan ?
Seperti contohnya anda datang ke objek wisata Pantai Pandawa, apa sih daya tariknya ? sudah pasti ingin melihat dari dekat Bukti Sejarah Pantai Pandawa bukan ?
Pun demikian ketika anda mengunjungi Pantai Double Six, Pantai Nusa Dua, Pantai Tegalwangi, Pantai Kuta hingga Water Blow,
sudah pasti anda tertarik menyaksikan dari dekat seperti apa sih daya tarik eksotisme keindahan pantai di Bali yang popularitasnya mendunia bukan ?
begitu juga ketika anda mengunjungi Ladang Bunga Marigold, Bukit Campuhan, Air Terjun Nungnung, Bali Bird Park dll
pasti anda ingin melihat sisi lain eksotisme Tempat Wisata di Bali selain Pantai yang tidak kalah bagus juga.
Nah lalu, apa daya tarik dari Objek Wisata Alas Kedaton Bali ini sehingga kita wajib datang mengunjunginya saat liburan ke pulau dewata nanti ?
1. Objek Wisata Alas Kedaton Monkey Forest
Objek Wisata Alas Kedaton Monkey Forest Tabanan Bali
Traveler’s, apakah anda ingin melihat satwa langka yaitu Kera yang hidup di tengah hutan dengan banyak pepohonan yang masih alami dan asri ?
jika iya, maka mengunjungi tempat wisata di kabupaten tabanan Bali Alas Kedaton adalah merupakan salah satu jawabannya,
Alas Kedaton Bali merupakan sebuah kawasan hutan lindung yang saat ini tercatat memiliki luas areal hutan hujan tropis seluas 12 hektar.
Habitat Hidup Ribuan Ekor Kera Ekor Panjang
Traveler’s, Taman Wisata Alam Alas Kedaton menawarkan pesona alam berupa kawasan hutan yang masih lebat yang dihuni banyak oleh kera atau monyet,
Kepercayaan warga di sekitar hutan yag masih memegang kuat teguh adat yang melarang penebangan pohon sembarang,
menjadikan kawasan hutan Alas Kedaton tetap alami dan nyaman sebagai habitat kera yang di Indonesia dan dunia sudah mulai nyaris punah.
jumlah kera yang hidup di hutan inin pun bukan lagi ratusan jumlahnya, tapi mencapai ribuan kera/monyet ekor panjang di dalamnya.
Perlu anda ketahui, jenis ekor kera/monyet ekor panjang di Alas Kedaton Monkey Forest ini sama dengan Monkey Forest Ubud dan Monkey Forest Sangeh.
Cerita Sejarah dan Misteri Alas Kedaton Monkey Forest
Sejarah dan Misteri Objek Wisata Alas Kedaton Monkey Forest Tabanan BaliSahabat ada yang unik, menarik sekaligus mistis jika bicara seputar Sejarah Tempat Wisata di Bali yang sangat terkenal ini,
berdasarakn informasi dari pemandu dan penduduk sekitarnya, jika kita melangkahkan kaki ke arah selatan hitan kera di alas kedaton,
maka kita akan menemukan sebuah areal yang luasnya cukup luas sekitar 20 x 20 meter persegi yang hanya ditumbuhi rerumputan.
Nah, berdasarkan kepercayaan yang diberikan secara turun temurun, konon bahkan sangat diyakini lahan tersebut adalah merupakan kuburan kera.
Konon menurut cerita dari warga sekitar, kera atau monyet di Alas Kedaton ini punya kebiasaan menguburkan temannya sendiri jika meninggal.
Bahkan masih menurut cerita warga sekitar, selang setelah beberapa hari maka gundukan tanah kuburan itu akan terlihat cekung,
sangat aneh dan misterius bukan ?
Dan perlu anda ketahui juga, Konon areal pekuburan kera ini sudah ada jauh sebelum Alas Kedaton menjadi tujuan pelancong ke Bali.
Tips Wisata di Alas Kedaton Monkey Forest
Sahabat Traveler’s, anda tidak perlu khawatir jika anda tertarik untuk mengunjungi Objek Wisata Alas Kedaton Monkey Forest di tabanan ini,
karena Monyet di hutan Kedaton ini terbilang sangat ramah dan cukup bersahabat dengan manusia, terlebih jika kita memberinya makananan.
Bawalah Makanan Ringan
Jika anda datang ke sana, cobalah bawa sedikit makanan ringan seperti pisang atau kacang dan taruhlah di atas telapak tangan,
dan selanjutnya anda akan merasakan sensasi ketika kera- kera itu naik mengambilnya, dan jangan lupa moment tersebut anda abadikan dengan berfoto.
di sini kita bisa dari dekat menyaksikan tingkah laku monyet/kera yang sangat lucu saat kera atau monyet itu bermain main seperti,
Lagi memomong anaknya, hingga di sebuah kolam bawah pohon yang dibangun kolam, mereka nampak asyik mandi, berenang hingga meloncat di atas ranting.
Jalan – Jalan ditemani Guide ( Pemandu )
Sahabat traveler’s, meskipun kera atau monyet yang ada di Objek Wisata Alas Kedaton Monkey Forest ini secara umum terbilang cukup jinak,
namun tetaplah mereka sekumpulan binatang yang hidupnya di alam terbuka sehingga sifat liarnya bisa muncul tiba- tiba,
terutama jika mereka terusik atau terganggu oleh kehadiran kita.
untuk itu sangatlah disarankan tetap berhati-hati kepada barang bawaan Seperti dompet, handphone, kacamata, anting dan barang kecil yang lainnya.
dan upayakanlah untuk menyimpannya di dalam tas yang tersembunyi sebelum anda memasuki gerbang masuk objek wisata alas kedaton monkey forest ini.
Jika anda masih tetap merasa takut masuk terlebih ketika menghadapi pasukan kera, kita bisa loh meminta ditemani pemandu (guide),
mereka biasanya dengan senang hati siap membantu kita dari mengantar hingga menerangkan segala hal yang terdapat di Alas Kedaton.
Para Guide ini pun biasanya tidak meminta bayaran atau dibayar, karena para pemandu ini biasanya adalah pemilik toko souvenir yang ada di sana.
sebagai balasannya, mungkin akan jauh lebih baik sebelum pulang kita membeli beberapa cendera mata untuk oleh – oleh di toko mereka.
Habitat Kelelawar
Sahabat traveler’s, jika anda berkunjung ke Objek Wisata Alas Kedaton di Tabanan Bali, ternyata kita juga tidak bisa melihat ribuan kera,
Hutan Alas Kedaton ini juga ternyata merupaka habitat hidup dari kelelawar besar/kalong hidup yang jumlahnya tidak kalah banyak dengan kera.
Kalong ini adalah jenis kelelawar berukuran besar pemakan buah, dan jika siang hari bergelantungan tidur pada dahan pohon-pohon besar.
2. Objek Wisata Pura Alas Kedaton
Objek wisata Alas Kedaton, selain populer sebagai hutan kera dan kelelawar di Bali, juga terkenal karena adanya Pura Alas Kedaton yang disakralkan.
Konon, pura suci hindu bali ini diyakini warga sekitar memiliki kekuatan magis yang bisa melindungi kawasan hutan berserta warga disekitarnya,
Oleh karenanya Pura Suci umat Hindu ini p[un dinamakan Pura Dalem Kahyangan Kedaton.
Pura di Alas Kedaton juga semakin menguatkan bukti bahwa pulau bali yang sangat eksotis ini pantas dijuluki pulau dewata, pulau dengan seribu pura,
Sejarah Pura Alas Kedaton
Sejarah Pura Alas Kedaton Tabanan BaliTraveler’s, Pura Alas Kedaton adalah merupakan sebuah pura Hindu yang sakral peninggalan zaman megalitikum kuno di Pulau Bali,
untuk mengaksesnya cukup mudah, karena letaknya persis berada di tengah-tengah kawasan hutan monyet/hutan kera Alas Kedaton,
menurut sejarah, tertulis jika Pura Alas Kedaton ini ternyata dibangun oleh Mpu Kuturan atau Mpu Rajakertha di masa pemerintahan Raja Sri Masula Masuli,
dalam prasasti di desa Sading, Mengwi, Kabupaten Badung, disebutkan bahwa Raja Sri Masula Masuli ini memerintah di pulau Bali mulai pada tahun Saka 1100 (1178 M).
Dalam Prasasti yang memakai penanggalan tahun Saka 1172 (1250 M) itu menjelaskan jika Raja Sri Masula Masuli berkuasa di pulau Bali selama 77 tahun,
dan ini menguatkan bukti sejarah bahwa pemerintahan Raja Sri Masula Masuli ini berakhir pada tahun Saka 1177 atau 1255 Masehi.
Keunikan Pura Alas Kedaton
Sahabat traveler’s, ada hal yang unik dari Objek Wisata Alas Kedaton yang satu ini,
Posisi pura Alas Kedaton ini ternyata arahnya menghadap ke arah barat dengan mempunyai 4 pintu gerbang sebagai pintu masuk dan keluar,
tidak hanya itu saja, Pura Hindu Bali ini memiliki halaman yang bisa dikatakan unik, berbeda dengan pura di bali pada umumnya,
yaitu posisi halaman dalam/utama (Jeroan atau Utama Mandala) posisinya lebih rendah dari halaman tengah (di Bali disebut Jaba atau Madya Mandala),
tidak seperti pura-pura lain di Bali yang pada umumnya mempunyai halaman utama yang lebih tinggi dari halaman tengah.
Bangunan Suci Dan Patung di Pura Alas Kedaton
Ttraveler’s, di dalam Pura Alas Kedaton ini juga terdapat bangunan – bangunan suci (pelinggih) lainnya,
yang mana di sana terdapat sebuah lingga yang disertai dengan beberapa buah patung, yang diantaranya adalah sebagai berikut ;
1. Patung Durga Mahisasura Mardhani
Traveler’s, Patung ini memiliki 8 buah tangan serta lokasinya berdiri di atas sebuah patung seekor binatang yaitu Lembu.
Ada sesuatu yang sangat menarik jika kita melihat setiap apa yang dipegang oleh tangan dari sosok patung durga mahisasura mardhani ini,
di tangan kanan nya dari atas ke bawah kita lihat tangannya memegang Camara (penghalau lalat), Sara (panah), Pisau besar, dan memegang ekor lembu.
sementara di bagian tangan kiri nya dari atas ke bawah kita akan melihat tangannya itu memegang Kadga, Busur panah, Trisula, dan Gadha.
2. Patung Dewa Ganesha
Sahabat traveler’s, daya tarik utama patung ini adalah Patung Dewa Ganesha ini duduk berada di atas bunga Padma (lotus) dan 2 naga,
berbeda tentunya dengan Patung yang ada di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana GWK Bali bukan ?
nah pada tangan kanan Patung Dewa Ganesha ini kita bisa melihat bahwa tangan kanannya tampak sedang memegang tasbih,
sementara dan pada tangan kiri nya memegang kapak dan belalai, Patung Ganesha hanya memiliki satu taring (ekadanta).
Upacara dan Tradisi di Pura Alas Kedaton
Sahabat traveler’s, perlu anda ketahui bahwa di lokasi kawasan Alas Kedaton ini, khususnya areal Pura rutin diadakan upacara keagamaan umat hindu,
1. Upacara Piodalan
Traveler’s, upacara piodalan di Pura Alas Kedaton dilakukan pada setiap hari Selasa (Anggara Kasih) dua puluh hari setelah Hari Raya Galungan.
Upacara Piodalan ini dimulai pada siang hari dan harus sudah selesai sebelum matahari terbenam, kenapa demikian ?
karena dalam ritual ini umat tidak dibolehkan untuk menggunakan lampu yang berarti melanggar aturan, dimana tidak boleh menggunakan api.
tidak hanya itu saja, keunikan yang hanya bisa kita temui di Pura yang merupakan lokasi terpopuler dari Objek Wisata Alas Kedaton ini adalah,
Selama upacara ini berlangsung, maka acara ritual peribadahan ini tidak menggunakan dupa dan kwagen selama proses sembahyang,
demikian juga selama upacara sembahyang di Pura Dalem Kahyangan Kedaton ini pun kita tidak bisa melihat adanya Penjor.
nah sahabat traveler’s, usai acara piodalan ini, kegiatan yang dilakukan di Pura Alas Kedaton ini pun ternyata tidak lantas berakhir,
karena akan dilanjutkan dengan tradisi Ngerebeg, dan apakah itu tradisi Ngabereg di yang dilakukan di Objek wisata alas kedaton ini ?
Ngerebeg adalah tradisi berlarian membawa tombak serta Tedung (payung tradisional Bali), dan beberapa cabang-cabang pohon yang berdaun.
nah dalam tradisi ini semua orang yang hadir akan bersorak sorai serta berteriak bersuka cita untuk mengikuti tradisi ngerebeg ini.
2. Upacara Otonan Duwe
Sahabat traveler’s, upacara menarik lainnya yang bisa anda saksikan di salah satu objek wisata alas kedaton ini adalah Upacara Otonan Duwe,
Kata duwe sendiri jika diartikan ke dalam bahasa indonesia itu bisa disamakan artinya dengan penunggu,
adapun kegiatan upacara otonan duwe ini adalah, warga sekitar menyiapkan Gebogan setinggi dua meter yang kemudian diarak keliling areal pura,
nah setelah selesai di arak, lantas Gebongan tersebut diletakkan di halaman luar pura dan sontak kera pun datang langsung menyerbu gebongan tersebut.
adapun Gebogan yang berisi buah segar dalam persembahyangan Upacara Tumpek Uye ini juga populer dikenal dengan sebutan Tumpek Kandang.
nah sahabat traveler’s, itulah beberapa daya tarik serta 2 objek wisata alas kedaton di tabanan bali yang mungkin akan bermanfaat anda ketahui,
Fasilitas Objek Wisata Alas Kedaton Tabanan Bali
Traveler’s, sebagai objek wisata di bali yang sangat terkenal, dan telah menjadi tempat wisata terpopuler yang banyak dikunjungi wisatawan,
maka pengelola pun sudah menyediakan banyak fasilitas wisata yang seperti sangat cukup untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjungnya seperti,
di dalam kawasan Alas Kedaton ini sudah terdapat kios – kios yang menjual aneka barang souvenir atau cendera mata untuk oleh – oleh,
Selain itu terdapat juga fasilitas bermain anak atau play ground yang bisa putra – putri anda selama anda berada di sana.
Nah bagaimana traveler’s, sejauh ini apakah anda tertarik dan penasaran untuk segera mengunjungi Objek Wisata Alas Kedaton di Tabanan Bali ini ?
Jika iya, di bawah ini kang dian akan bagikan informasi seputar Tiket Masuk Objek Wisata Alas Kedaton Resmi terbaru untuk anda.
Harga Tiket Masuk Objek Wisata Alas Kedaton Tabanan Bali
Harga Tiket Masuk Objek Wisata Alas Kedaton Monkey Forest & Temple Tabanan Bali
Sahabat traveler’s, berikut adalah harga tiket resmi terbaru yang dikeluarkan oleh pengelola tempat wisata Pemkab Tabanan Bali,
Tiket Masuk Dewasa (WNI) Rp. 35.000/orang
Tarif Parkir Kendaraan Roda Dua Rp.2.000/motor
Tarif Parkir Kendaraan Roda Empat Rp.5.000/mobil
Tarif Parkir Kendaraan Roda Enam Rp.10.000/bus
Catatan :
Informasi harga tiket masuk di atas bisa berubah sewaktu – waktu tanpa pemberitahuan.
Jam Buka Objek Wisata Alas Kedaton Bali
Traveler’s, waktu operasional objek wisata pura dan hutan kera alas kedaton adalah setiap hari, mulai buka dari pukul 08.00 – 19.00 WIB.
Nomer Telepon Objek Wisata Alas Kedaton
Traveler’s, jika anda mau tahu informasi Harga Tiket Masuk Pura dan Monkey Forest alas kedaton terbaru, reservasi dll, silahkan hubungi (0361)814155.
Rute Jalan Menuju ke Objek Wisata Alas Kedaton
traveler’s, setelah dijelaskan panjang lebar informasi di atas, kini saatnya berbagi info bagaimana cara mengakses tempat wisata alas kedaton.
Perlu diketahui untuk mengakses lokasi objek wisata alas kedaton di desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan Bali sangat lah mudah,
Contohnya adalah jika sobat berangkat dari arah objek wisata di Kuta seperti dari Pantai Legian maupun Monumen Bom Bali,
anda cukup memerlukan waktu berkendara sekitar 1 jam 10 menit lamanya dari kuta untuk sampai tiba di lokasi wisata Alas Kedaton,
sementara jika dari arah Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, maka jarak ke alas kedaton hanya berjarak sekitar 34 KM ( 1 Jam 17 menit berkendara ),
ada pun rute jalan yang digunakan adalah sebagai berikut :
Pertama Ambil Jl. Airport Ngurah Rai – Jl. By Pass Ngurah Rai – Jl. Sunset Road – Jl. Imam Bonjol – Jl. Mahendradatta,
selanjutnya Jl. Cargo Permai – Jl. Raya Denpasar – Gilimanuk – Jl. A.Yani VII di Abian Tuwung – Lokasi Desa Kukuh.
traveler’s, akan lebih membantu perjalanan anda jika sahabat pun sudah menggunakan aplikasi petunjuk jalan yang saya rekomendasikan yaitu Waze.
Nah sahabat traveler’s, demikianlah contoh informasi seputar rute jalan menuju ke lokasi objek wisata alas kedaton,
untuk mencari rute jalan lainnya, silahkan anda bisa lihat peta lokasi di atas, atau anda bisa juga tinggal masuk menggunakan aplikasi waze.
nah sahabat traveler dengan informasi di atas, saya juga cukupkan dulu informasi seputar salah satu Tempat Wisata di Tabanan Bali yang terpopuler,
yaitu tempat wisata yang ada di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan Bali, yaitu Objek Wisata Alas Kedaton.