Pantangan Mendaki Gunung Batur, hal Penting yang harus Diketahui oleh Pendaki profesional maupun pemula. Mendaki gunung batur merupakan kegiatan yang menyenangkan di Bali, berjalan di bawah kegelapan untuk mendaki gunung batur dengan ketinggian 1.717 mdpl.
Matahari terbit yang indah dapat anda lihat dari atas puncak gunung dengan samudra awanya. Sungguh pengalaman yang tidak akan anda dapatkan di tempat wisata lainnya di Bali.
Nah sebelum anda merencanakan pendakian ke gunung Batur Kintamani Bali, ada baiknya anda menyimak tentang larangan atau pantangan yang harus anda ikuti dalam mendaki Gunung. Baik mendaki Gunung Abang maupun Gunung Batur. Kali ini saya akan menyebutkan pantangan mendaki gunung batur untuk pemula maupun profesional.
Pantangan untuk pemula dan profesional
Dalam artikel ini sengaja saya buat karena sering kali kami dan team melihat kenakalan para pendaki yang mengabaikan larangan dan pantangan ini. Mudah-mudahan saja tulisan ini menjadi refensi untuk kalian yang punyai rencana untuk mendaki gunung Batur nantinya.
Mungkin beberapa dari kalian sudah mengetahui bahwa aktivitas mendaki gunung banyak di sukai oleh anak muda dan keluarga yang menyukai petualangan. Bahkan juga saat ini, banyak kami lihat anak-anak yang berumur di bawah sepuluh tahun pun ikut bersama orang tuanya mendaki gunung.
Mengapa Mendaki Gunung Batur Cocok Untuk Mengisi Waktu Liburan Kalian?
Kami sempat lakukan survey ke beberapa konsumen setia kami mengenai mengapa mereka pilih mengisi waktu berlibur dengan mendaki gunung Batur. Alasannya bermacam-macam tergantung dari type beberapa pendaki tersebut. Dan berikut adalah alasan mereka;
Kami sempat lakukan survey ke beberapa konsumen setia kami mengenai mengapa mereka pilih mengisi waktu berlibur dengan mendaki gunung Batur. Alasannya bermacam-macam tergantung dari type beberapa pendaki tersebut. Dan berikut adalah alasan mereka:
- Mayoritas pada mereka ingin menyaksikan panorama yang cantik di atas gunung. Selanjutnya membagi moment langka ini di media sosial dan menceritakannya ke teman.
- Ada yang ingin menantang diri untuk sampai ke pucuk dan menguji kemampuan fisik dan mental mereka.
- Karena mereka telah bosan dengan berlibur yang biasa, hingga pilih mendaki gunung sebagai hal baru.
Selanjutnya mari ketahui dan pahami larangan dan pantangan apa saja yang harus di ketahui sebelum melakukan pendakian ke gunung-gunung di Bali, terutama gunung Batur.
12 Pantangan Mendaki Gunung Batur Yang Harus Kalian Ketahui
Pada intinya tiap tempat wisata di pulau Bali mempunyai peraturan tertentu yang perlu dipatuhi oleh para pengunjung. Sama seperti saat kita mendaki gunung, tentu saja ada pantangan-pantangan yang perlu ditaati. Itu berlaku untuk pemula maupun yang profesional, yang akan melakukan pendakian.
Tentu saja sebagai seorang pendaki ada beberapa hal yang tidak boleh kita lakukan sepanjang pendakian. Alasannya, agar kalian aman sepanjang mendaki, bagus untuk diri kita atau untuk teman, keluarga dan pendaki lain.
Berikut ini merupakan 12 pantangan mendaki gunung Batur yang harus kalian ketahui, pahami dan taati
1. Bagi pendaki Wanita, Hindari Mendaki Gunung Batur saat datang Bulan ( Menstruasi ).
Menurut keyakinan masyrakat hindu di Bali, semua gunung di Bali ialah tempat suci. Mereka yakin jika gunung merupakan stana para dewa. Dan untuk wanita yang haid sangat tidak dianjurkan untuk mendaki gunung ini.
2. Menunda Mendaki Gunung Batur Bila Ada Salah Seorang Sanak Saudara Kalian yang Baru Meninggal.
Untuk masyrakat hindu, bila ada salah seorang bagian keluarga kita yang wafat karena itu kita jangan berkunjung ketempat suci. Ini umumnya berjalan selama 7 hari dan disebutkan dengan istilah periode cuntaka.
3. Tidak boleh Mengabaikan Himbauan Petugas yang Jaga di Kawasan Pendakian Gunung Batur.
Ketika akan mendaki gunung Batur, ada banyak himbauan yang bakal dikatakan oleh para petugas yang ada di semua titik pendakian gunung Batur. Satu diantaranya ialah sampai titik mana batas pendakian yang bisa kalian lakukan dan tempat-tempat yang mana tidak boleh kalian datangi.
Sebelumnya perlu kita ketahui bahwa tidak semua tempat di gunung ini bisa kalian datangi. Ada beberapa tempat yang disucikan dan cuman digunanakan khusus untuk upacara keagamaan saja. Disamping itu ada juga beberapa titik dengan medan yang sedikit beresiko untuk dilewati.
4. Hindari Mendaki Gunung Tanpa melakukan pendaftaran Identitas Terlebih Dahulu.
Daftarkan diri anda ke petugas yang berada di setiap pos pendakian. Dalam masalah ini sangat kami anjurkan untuk menggunakan jasa pemandu atau guide gunung Batur. Pastinya mereka akan memberitahu mengenai tempat mana yang dapat dan tidak dapat kalian datangi. Disamping itu mereka akan pastikan kalian selamat dan nyaman sepanjang tour berjalan.
5. Gunakanlah Lajur Yang Telah Disediakan
Sebelum melakukan pendakian ada baiknya anda mengetahui sedikit tentang jalur pendakian yang aman. Karena itu iktuti jalur yang sudah ada. Ini akan meminimalkan semua peluang hal-hal buruk yang akan terjadi. Hal jelek itu seperti salah jalan atau melalui jalur yang beresiko dan dilarang.
Baca Juga : Ketahui 7 persiapan Mendaki Gunung Batur | Tips Aman Untuk Pemula
6. Acuh tak acuh dengan Keselamatan Orang lain
Aktivitas mendaki tentunya akan lebih seru bila kalian bersama group. Karena itu, keselamatan semua peserta dalam group merupakan perioritas. Hal tersebut sudah pasti lebih bernilai daripada keinginan pribadi untuk sampai ke puncak tanpa mempedulikan rekan atau keluarga yang satu group sama kita.
Harus diingat kembali jika mendaki merupakan aktivitas yang berkaitan langsung dengan alam. Kondisi cuaca dan keadaan alam yang tidak menentu terkadang jadi kendala ketika kita mendaki.
Bila keadaan alam tidak memungkinkan, kita harus juga mengetahui kapan untuk berhenti atau harus kembali turun tanpa mencapai puncak. Ketika cuaca jelek, jangan sampai memaksa keinginan untuk mencapai puncak tanpa memikirkan keselamatan diri dan orang lain dalam group kita.
7. Jangan Mengubah atau Merusak Tanda Jalur Pendakian
Saat ada di jalur pendakian gunung yang berada di desa Batur Kintamani ini, jangan melakukan hal-hal bodoh dan tidak bermanfaat ini. Kadang-kadang main-main sih bisa saja, tetapi tidak boleh mencelakakan bahkan membahayakan orang lain.
Sempat kami melihat ada beberapa pendaki yang bermain-main dengan mengubah tanda-tanda jalur pendakian. Ini dapat berakibat fatal untuk pendaki lain karena mereka akan berjalan ke yang salah.
8. Jangan Melakukan Tindakan Vandalisme di Pucuk Gunung Batur
Benar-benar sayang saat ini ada banyak pendaki yang bertindak memalukan ini. Menuliskan nama atau komunitas pada apa yang berada di gunung Batur memang terlihat remeh, akan tetapi dapat menghancurkan panorama dan membuat gunung ini kelihatan kotor.
9. Jangan Mengambil Tumbuhan atau Benda Apa saja Sepanjang Pendakian
Sepanjang ada di gunung Batur, kalian bebas untuk ambil beberapa puluh bahkan juga beberapa ratus photo. Selainnya panorama yang cantik ada pula hal menarik yang lain bisa kalian temui.
Seperti bunga-bunga sangat jarang dan batu-batuan yang dapat dijadikan mata cincin. Silahkan masih tetap menjaga kelestarian lingkungan tanpa menghancurkannya dengan ambil beberapa hal itu untuk mengantarnya pulang.
10. Hindari Terpisah dengan Kelompok dan Meninggalkan Rekan Jauh di Belakang
Saat mendaki, yakinkan bahwa tidak ada yang terpisah dari kelompok. Kemungkinan kalian juga memahami tiap orang mempunyai stamina yang berbeda. Akan lebih baik kembali bila orang dengan stamina terlemah kalian posisikan di tengah-tengah barisan, karena itu mereka tidak ketinggalan.
11. Menyalakan Api Unggun Hanya saat di Butuhkan
Ketika keadaan cuaca yang paling dingin kalian bisa menyalakan api unggun. Tetapi ini seharusnya dilakukan bila sungguh-sungguh diperlukan dan di tempat yang jauh dari rumput-rumputan kering.
Alasannya untuk meminimalkan terjadinya kebakaran hutan. Kerap kali terjadi kebakaran yang disebabkan karena sisa api unggun yang ditinggal dengan keadaan belum benar-benar padam.
12. Tidak membuang sampah sembarangan
Larangan paling akhir ialah mengenai sampah. Ini sebagai satu yang paling serius walau ada banyak pendaki yang tidak begitu perduli dengan kebersihan alam dan lingkungan. Banyak yang malas bawa sampah yang mereka hasilkan dan meninggalkannya begitu saja hingga berantakan dan merusak panorama tentunya.
Untuk kamu yang mendaki gunung Batur tanpa guide ingatlah untuk bawa kantong plastik tempat sampah kalian sepanjang pendakian. Bila tidak kalian bisa juga meletakkannya di dalam tas atau kantong jaket lalu bawa pulang atau buanglah pada tempat sampah yang ada.
Objek Wisata dan Akitvitas yang Bisa di Lakukan di Kawasan Kintamani
Objek wisata dan Aktivitas wisata yang bisa anda lakukan selain mendaki gunung Batur, seperti mengunjungi desa tua yang di kenal sebagai Bali aga Desa Trunyan. Di sini anda bisa melihat tradisi pemakaman yang tidak di kubur di tanah tetapi di taruh di bawah pohon.
Selain itu, melakukan camping di desa pinggan kintamani juga bisa anda lakukan untuk menikmati matahari terbit dengan panorama gunung dan danau. Kemudian kita juga bisa memanjakan tubuh kita dengan berenang di pemandian air panas kintamani. Air belerang alami yang keluar dari perut gunung Batur.
Nah itu dia tentang pantangan yang harus anda taati dalam melakukan pendakian gunung Batur. Mari taati ketentuan yang ada demi keselamatan dalam pendakian gunung di Bali… salam adventure..!!!