Patung Garuda Wisnu Kencana; Keunikan, Lokasi dan Tiket Masuk – Di Pulau Bali, merupakan salah satu tempat wisata yang berbentuk patung dengan ukuran raksasa yang populer di Bali, yakni patung GWK atau Garuda Wisnu Kencana.
Tetapi, dibalik keindahan patung GWK ini, terselip beberapa fakta yang unik, mulai dari awal mula pembangunannya, makna yang tersimpan sampai bahan-bahan yang dipakai dalam pembuatanya. Beberapa fakta unik itu salah satunya ialah seperti berikut:
Makna dan Keunikan Patung Garuda Wisnu Kencana Bali
Saat melihat patung Garuda Wisnu Kencana ini, Anda dapat menyaksikan kemegahan patung Dewa Wisnu yang memakai burung Garuda sebagai kendaraannya. Arti yang terdapat dalam icon ini ialah lambang penyelamatan pada dunia dan lingkungan.
Baca juga : 10 Tempat Nongkrong Murah di Bali Ini Bisa Digunakan Pelengkap Liburan
Karena, dalam keyakinan umat Hindu yang diyakini oleh sebagian besar warga Bali, Dewa Wisnu sebagai Dewa Pemelihara Alam Semesta. Dan burung Garuda menyimbolkan sebuah kebebasan dan dedikasi yang tanpa pamrih.
Sejarah Garuda Wisnu Kencana Bali
Mulai dari awal gagasan yang muncul sampai pengesahannya, waktu yang diperlukan untuk menuntaskan pembikinan patung GWK ini ialah 29 tahun. Bukti yang ini benar-benar mengagetkan.
Gagasan itu dicetuskan oleh I Nyoman Nuarta saat bertemu dengan Gubernur Bali Ida Bagus Oka dan dua orang menteri yakni IB Sudjana dan Joop Ave pada tahun 1989. Dan ijin untuk pembangunan GWK baru disepakati oleh Presiden Soeharto di tahun 1993.
Luas Tempat Kawasan GWK Bali
Untuk merealisasikan gagasannya itu, patung Garuda Wisnu Kencana pada akhirnya dibuat di atas bentangan kapur sisa penambangan liar yang sudah ditinggal. Luas tempatnya sekitaran 240 hektar dan sebagai sisi dari taman budaya, ukuran kurang lebih 740 kali dari luas lapangan sepak bola internasional.
Ukuran Patung GWK Bali
Sebelumnya GWK ini dibuat dengan ukuran 75 mtr. dan lebar 65 mtr.. Tetapi, diakhir pembangunan beralih menjadi 120 mtr. karena ada tambahan fondasi dengan tinggi 45 mtr.. Tambahan itu mempunyai tujuan supaya patung kelihatan lebih eksklusif dan gagah.
Orang-Orang yang Turut serta
Disamping sang pakar seni rupa asal Bali I Nyoman Nuarta, pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana ini mengikutsertakan 120 orang seniman yang lain. Bahkan juga, beberapa pekerjanya juga banyaknya cukup fenomenal yakni 1000 orang di dua lokasi yang berbeda.
Baca juga : 5 Spot ATV Murah di Bali, Terbaik yang Wajib dicoba Harga Mulai 175rb
Ke-2 lokasi itu ialah Bandung dengan 400 orang karyawan. Dan project pembangunan patung GWK di Pulau Bali ditangani oleh 600 orang karyawan. Tidak itu saja, bila dihitung mulai dari awal sampai pengesahan GWK.
Karena itu, jumlah beberapa orang yang turut serta capai lebih dari 1000 orang karena termasuk keterlibatan beberapa penari dan siswa-murid sekolah di Bali.
Bahan dan Proses Pembangunan
1. Kepingan Tembaga
Pada waktu itu, I Nyoman Nuarta membuat patung Garuda Wisnu Kencana di rumah tinggalnya yang ada di Bandung dengan design 24 fragmen dan 754 modul dari kuningan dan logam tembaga.
Minimal 3000 ton kepingan tembaga sudah dipakai untuk membuat patung Garuda selengkapnya. Disamping itu, patung ini dilapis dengan zat asam patina sampai kelihatan istimewa.
2. Balok Kapur Raksasa
Fakta keunikan patung garuda wisnu kencana yang lain yang membuat kagum ialah dipakainya balok-balok kapur raksasa sampai membuat ruangan dan perputaran dalam area. Balok raksasa itu datang dari bukit kapur yang sudah dipotongi rata.
3. Ribuan Balok Es
Selainnya balok kapur raksasa, patung Garuda Wisnu Kencana ini manfaatkan ribuan balok es, persisnya sekitar 43.024 balok es. Fungsinya ialah, untuk menghindari keretakan yang terjadi di saat proses pengecoran fondasi.
Ini bisa saja muncul karena temperatur udara di lokasi yang cukup panas. Dan fondasi untuk membuat patung Garuda mempunyai ketebalan 2,2 mtr. supaya bisa meredam beban konstruksi bangungan yang besar.
4. Batang Kerangka Baja
Pengerjaan patung Garuda Wisnu Kencana yang memiliki ukuran raksasa ini memerlukan penghitungan yang matang supaya bisa bertahan dan kuat pada angin dan gempa. Ditambah dengan keadaan lebar rentang sayap Garuda yang capai 64 mtr. dan material kulit patung yang berat.
Untuk menyelesaikan hal tersebut, dipilihlah sebuah kerangka yang kuat dan kuat dibuat dari baja. Keseluruhan bahan baja yang dipakai ialah 21.000 batang baja dan 170.000 baut. Sebagai jumlah yang lumayan banyak, tetapi sesuai hasil yang diraih.
5. Biaya Pengerjaan Patung Garuda Wisnu Kencana
Dengan banyaknya material yang dipakai dan beberapa karyawan yang turut serta, tidaklah aneh bila biaya pembikinannya besar sekali. Tidak bermain-main, bujet yang diperlukan ialah sejumlah Rp450 miliar.
Ini sebagai salah satu alasan mengapa project pengerjaan patung GWK sempat terkatung-katung sampai sekian tahun. Sampai pada akhirnya, ada seorang penguhasa besar di Indonesia yang membantu permodalannya dan mengakuisisi project ini.
6. Terdapat Mata Air Sakral di dalam Area Patung
Fakta keunikan yang lain yang terkait dengan pembuatan patung Garuda Wisnu Kencana ini ialah lokasinya yang tidak jauh dari sumber mata air sakral. Nama mata air itu ialah Parahyangan Somaka Giri.
Kabarnya, mata air ini tak pernah kering meskipun saat musim kemarau datang dan kerap dipakai sebagai salah persyaratan untuk acara panggilan hujan. Disamping itu, mata air sakral ini dipercaya sebagai obat dari berbagai jenis penyakit.
Satu perihal lagi, tiap pengunjung yang datang ke mata air ini tidak dapat memakainya secara asal-asalan. Anda harus minta ijin lebih dulu ke pemangku yang berada di lokasi bila ingin memanfaatkan air dari Parahyangan Somaka Giri.
7. Patung Garuda Wisnu Kencana memiliki 30 Lantai
Tiap pengunjung yang memasuk patung GWK ini hanya dapat naik sampai lantai 23. Kenyataannya, Garuda Wisnu Kencana terbagi dalam 30 lantai . Maka, untuk tersisa 7 lantai ke atas sampai ke pucuk patung tidak terbuka untuk umum.
Alasannya ialah, sampai ke lantai 23 itu sama dengan bahu patung GWK dan lantai ke 30 sama dengan kepala Dewa Wisnu. Oleh warga sekitar, kepala Dewa Wisnu sebagai hal yang paling suci dan jangan diinjak oleh sembarangan orang.
Lokasi Garuda Wisnu Kencana Bali
Objek wisata ini merupakan salah satu objek wisata di Badung Bali yang berada di kawasan Jimbaran. Tepanya berada di Jl. Raya Uluwatu, Ungasan, Kec. Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali 80364
Map GWK Bali
Jam Operasional
Objek wisata GWK Bali ini dibuka tiap hari keculi hari raya Nyepi. Sedangkan jam operasional mulai dari 08.00 sampai 22.00 Wita. Jadi wisatawan bisa datang ke lokasi ini dengan memilih waktu diantara jam operasional diatas.
Harga Ticket Masuk Patung Garuda Wisnu Kencana
Untuk dapat masuk area patung Garuda Wisnu Kencana ini, tiap pengunjung harus beli ticket masuknya lebih dulu. Untuk wisatawan lokal, harga ticket masuk yang perlu dibayarkan ialah sesuai tabel di Bawah
Kategory | WNI | WNA |
Dewasa | 100.000/ orang | 125.000/ orang |
Anak-anak | 80.000/ orang | 100.000/ orang |
Parkir mobil | 10.000/ mobil | 10.000/ mobil |
Parkir sepeda Motor | 5.000/ motor | 5.000/ motor |
Rute dan Jarak ke Lokasi
Tempat ini sangat mudah dijangkau karena berada di areal vital dan sangat dekat dengan seluruh objek wisata bali selatan. Seperti 15 menit dari bandara ngurah rai Bali dengan jarak tempuh sekitar 10km.
Kemudian jika anda memulainya dari kawasan Nusa Dua, 18 menit waktu yang dbutuhkan dengan jarak tempuh 23km. Sedangkan jika kita mulai dari sisi selatan yaitu pura uluwatu bali sekitar 20 menit dengan jarak tempuh 25km.
Banyak tempat wisata yang berdekatan dengan GWK Bali seperti Pantai Pandawa Bali, kemudian pantai melasti dengan keindahan pantai yang bersih. Selain itu pantai Jimbaran, pantai dreamland dan pantai terindah di nusa dua juga sangat dekat untuk dijangkau dari GWK Bali ini.
Nah itu dia sedikit tentang keunikan, lokasi dan harga tiket masuk garuda wisnu kencana, semoga informasi ini bisa membah pengetahuan anda.