Pura Ulun Danu Beratan Bedugul merupakan sebuah Pura Hindu Terapung yang Iconic di Bali. Bali dikenali sebagai pulau dengan berbagai kecantikan alam alam yang mengagumkan. Pulau seribu pura ini bahkan juga menjadi tujuan utama untuk wisatawan luar negeri yang berlibur ke Indonesia.
Ketertarikan yang tinggi pada pulau Bali dirasakan wajar karena Bali menyediakan sejuta keindahan dimulai dari pesisir pantai yang berpasir putih sampai gunung-gunungnya.
Pulau Bali yang lebih dikenal dengan nama pulau dewata karena sebagian besar warga Bali beragama Hindu yang memuja dan menyembah dewa. Dari sisi panggilan yang paling khas itu sebagai sebagai Pulau Seribu Pura.
Keberadan pura di Bali yang menjadi pusat aktivitas adat sebagai tujuan wisata favorite. Satu diantaranya ialah pura di Bedugul yang bernama Pura Ulun Danu Beratan.
Sejarah Pura Ulun Danu Beratan Bedugul
Jika dilihat dari segi bangunan pura, tempat wisata ini bukanlah bangunan pura baru. Tentunya Pura Ulun Danu Bedugul ini memiliki sejarah yang panjang yang bisa ditemui dari lontar babad Mengwi.
Berdasar data arkelogi, yang terpampang di depan pintu masuk pura, ada beberapa benda warisan yang bersejarah. Bangunan tersebut berupa sarkofagus batu dan papan batu yang diprediksi telah ada semenjak jaman megalitikum.
Sampai saat ini bisa anda temukan dari ke-2 artefak itu di halaman depan atau teras Pura Ulun Danu Beratan Bedugul. Dengan penemuan yang menyangkut umur ke-2 artefak itu. Bisa di prediksi jika pura itu menjadi pusat kegiatan tradisi dan keyakinan sejak 500 tahun saat sebelum Masehi. Sarkofagus batu dan papan batu jadi bukti jika keyakinan warga Bali demikian kental sejak lama.
Baca juga : 10 Tempat Wisata yang Searah dengan Bedugul
Masih menurut babad Mengwi, pendiri kerajaan Mengwi yakni I Gusti Agung Putu diprediksikan sudah membangun Pura Ulun Danu Bedugul saat sebelum pendirian Pura Taman Ayun. Sayang tidak ada keterangan pasti tentang waktu kapan persisnya Pura Ulun Danu Beratan di bangun.
Tetapi ada keterangan yang lain menjelaskan Pura Taman Ayun dibangun dengan upacara di hari Anggara pada tahun Caka 1556 atau tahun 1634 Masehi.
Dengan beberapa data yang dilihat dari babad Mengwi. Pura Ulun Danu Beratan Bedugul dibangun saat sebelum tahun dibuatnya Pura Taman Ayun. Dan info mengenai pendirinya tidak ada simpang-siur karena jelas sudah yakni I Gusti Agung Putu.
Pimpinan kerajaan Mengwi itu selanjutnya di panggilan I Gusti Agung Sakit. Sesudah sukses membangun Pura Ulun Danu Beratan karena menciptakan kesejahteraan dan ketenteraman dalam masyarakat.
Terdapat Pura dan Stupa di Kawasan Pura Ulun Danu Beratan
Dalam kompleks Pura Ulun Danu Bedugul, ada lima pura dan sebuah stupa. Ke-5 pura itu diantaranya; Penataran Agung, Dalem Purwa, Lingga Petak, Taman Beji dan Prajapati.
Ke-5 pura ini walau ada di satu kompleks, rupanya mempunyai peranan masing-masing yang berkaitan dengan adat keagamaan warga Hindu di Bali. Tujuan pemujaan dewa setiap pura berbeda.
Pura Penataran Agung
Mempunyai peranan untuk menyembah keberasan Tuhan dalam realisasiNya sebagai Tri Purusha yakni Siwa, Parama Siwa dan Sada Siwa. Pemujaan pada Tri Purusha diperuntukkan untuk minta karunia kesuburan, meminta kesejahteraan manusia, kemakmuran dan keseimbangan semesta alam. Pura ini bisa kelihatan saat melewati Candi nanti atau di gerbang yang terpisah ke arah Beratan.
Pura Dalem Purwa
Mempunyai 3 pelinggi utama didalamnya. Ada Pelinggih Dalem Purwa untuk tempat pemujaan Dewa Rudra dan Dewa Durga untuk minta sumber kemakmuran. Selanjutnya ada Bale Pemaruman atau Bale Murda Manik, yakni tempat untuk rapat atau dialog.
Baca juga : Top 8 Tempat Wisata di Bali Gratis Yang lagi Hits dan Instagramable
Paling akhir ada Bale Panjang yang dipakai untuk tempat menempatkan perlengkapan upacara. Pelinggih di kompleks Pura Ulun Danu Bedugul ini berada di pinggir selatan danau.
Pura Lingga Petak
Setelah itu yakni Pura Lingga Petak yang dikatakan sebagai Pura Ulun Danu Beratan. Pura inilah yang kelihatan paling jelas pada uang kertas pecarahan Rp50.000. Dalam pura ini ada sebuah sumur sakral dan suci.
Sumur itu menyimpan air suci dulun danu atau Tirta Ulun Danu. Pura ini dipandang seperti sumber air kesuburan dari Danau Beratan. Disamping itu, ada pula sebuah Lingga putih yang diapit dua batu warna hitam dan merah.
Pura Taman Beji
Tempat suci ini berperan untuk tempat mengadakan upacara Ngebejiang atau ritus penyucian fasilitas upacara. Disamping itu, pura di kompleks Pura Ulun Danu Bedugul ini sebagai pusat untuk meminta air atau tirta suci.
Di pura ini kerap diselenggarakan upacara Melasti, yakni tradisi penyucian umat Hindu di Bali. Dan Pura Prajapati sebagai tempat Dewi Durga dengan pelinggih menghadap ke arah barat.
Selainnya pura di atas dengan masing-masing peranan, di Pura Ulun Danu Beratan ada sebuah stupa Budha yang menghadap ke arah selatan. Stupa itu sebagai lambang kesesuaian dan kesetimbangan kehidupan beragama.
Stupa Budha itu persisnya berada di luar tempat khusus dari kompleks Pura Ulun Danu Beratan.
Pura yang kelihatan Terapung
Keunikan Pura Ulun Danu Bedugul yang berada di pinggir danau membuatnya kelihatan berlainan dari pura pada umumnya. Beberapa orang setuju menyebutkan pura itu sebagai pura terapung.
Walau sebenarnya yang sebetulnya, panorama pura yang seakan mengapung itu cuman pengaruh dari air danau. Bila air di danau Beratan sedang naik, karena itu pura di pinggirnya itu kelihatan seolah tengah mengapung di atas air.
Kombinasi panorama yang cantik dari air danau dan bangunan pura yang ikonik membuat objek wisata ini jadi opsi background photo.
Tiap pengunjung seperti tidak ingin melewatkan peristiwa dan tidak rela bila ketinggalan berpose dengan background pura. Ditambah di saat tertentu saat matahari sedang cerah, berpose dengan latar pura yang seakan mengapung akan terlihat benar-benar cantik.
Aktivitas Wisata di Danau Beratan Bedugul
Selainnya mendokumentasikan peristiwa dengan background pura, tidak boleh terlewat juga kegiatan hebat yang lain di kompleks Pura Ulun Danu Bedugul ini. Pengunjung bisa beraktivitas air atau water sport di area danau.
Dimulai dari memancing, speedboat, sampai melaut memakai perahu angsa, semua fasilitasnya telah ada untuk disewa. Tempat persewaan ada disebelah kanan pura yang berbentuk pelabuhan kecil.
Dengan sewa perahu, pengunjung bisa nikmati arsitektur pura dari jarak yang lebih dekat. Tetapi perhatikan keselamatan dan keamanan karena danau itu cukup dalam dengan kedalaman air sampai 23 meter.
Untuk pengunjung anak-anak seharusnya masih tetap ditemani orang-tua atau orang dewasa saat memakai perahu di atas danau.
Sarana Lengkap dan Memadai
Kompleks wisata Pura Ulun Danu Beratan terhitung tujuan liburan dengan fasilitas yang telah lengkap dan mencukupi. Disamping tempat parkir yang luas, tempat wisata ini dilengkapi dengan toilet umum dan kamar mandi.
Pengunjung bisa beli minuman atau makanan di toko dan nikmati kulineran di tempat makan. Pura Ulun Danu Bedugul menjadi satu diantara referensi wajib buat didatangi saat di Bali. Bawa pulang photo berlatar belakang pura itu bisa menjadi kenangan yang tidak terlupakan.
Nah itu dia sedikit tentang Pura Ulun Danu Beratan Bedugul yang harus anda kunjungi selama liburan ke Bali. Selain pura ulun danu ini anda bisa melihat tempat wisata instagramable di Bedugul. Tentunya anda akan merasa betah berlama-lama di kawasan wisata bedugul ini.
Sampai ketemu di artikel berikutnya, Selamat berlibur..
