Mengenal Start Point Pendakian Gunung Batur. Berbicara tentang mendaki Gunung Batur, Tentu anda akan bertanya-tanya seberapa sulitkah melakukan pendakian ke gunung Batur? Untuk menjawab pertanyaan ini, saya akan mengulas tentang jalur pendakian yang ada di gunung batur.
Perlu anda ketahui bahwa di Gunung Batur tersedia 4 jalur yang digunakan sebagai start point dalam melakukan pendakian yang bisa di pilih oleh para pendaki. Bila anda berencana melakukan pendakian silahkan tentukan jalur mana yang akan anda pilih. Mulai dari yang tersulit dan terpanjang sampai yang termudah dan dibilang paling pendek.
Mengenal Start Point Pendakian Gunung Batur
Setiap jalur pendakian yang ada memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Pada umumnya pendakian pendakian gunung Batur, memerlukan waktu sekitar 2 jam sampai 3 jam dari start point ke puncak gunung batur tergantung jalur yang di gunakan.
Dalam proses pendakian gunung batur anda akan menundukkan medan berpasir dan berbatu untuk mencapai ketinggian 1717 Mdpl. Tentunya akan sedikit melelahkan dalam pendakian ini.
Tapi berjalan pada kegelapan malam di bawah pohon-pohonan melewati jalur pendakian gunung Batur adalah sebuah pengalaman yang mengagumkan. Tentu saja pendakian ini tidak akan terasa berat dan melelahkan.
Tiap jalur pendakian gunung Batur mempunyai titik peristirahatan yang dapat anda pakai untuk memulihkan kembali tenaga anda yang terkuras dalam perjalanan dari start point tersebut.
Start point atau jalur pendakian gunung batur
Untuk lakukan pendakian gunung Batur ada 4 lajur pendakian yang dapat anda pakai atau tentukan sebagai start poin pendakian ke pucuk Gunung Batur. Sebaiknya anda ketahui jalur mana saja itu, sebelum anda menentukan untuk menggunakan start point pendakian gunung batur. Berikut ini ialah pilihan jalur pendakian
1. Jalur Pendakian lewat Toya Bungkah
Mendaki lewat jalur Toya Bungkah merupakan start point yang sangat di rekomendasikan untuk pendaki pemula. Bahkan yang profesional juga mengambil jalur ini. Karena banyak keringanan yang bakal ada peroleh. Diantaranya; jalurnya lebih pendek dan gampang dengan medan pendakian yang tidak begitu terjal atau curam.
Karena semenjak tahun 2017 perhimpunan ojek gunung Batur sudah membenahi lajur ini. Bahkan juga sepeda motor dengan kapasitas mesin yang besar dengan gampang dapat melewati lajur pendakian ini sampai di titik ketinggian 1650 mdpl.
Selanjutnya anda cuma membutuhkan waktu 15-20 menit perjalanan melewati bebatuan yang tidak terlalu curam dan licin. Ada 3 titik untuk menikmati matahari terbit dalam pendakian yang ada di samping timur gunung Batur, Seperti; titik 50%, titik 80% dan di puncak utama.
Keuntungannya ialah andaikan kalian berasa kecapekan, kalian dapat menyaksikan matahari terbit dari 3 opsi view point itu dan tentunya dapat disesuaikan dengan tingkat kebugaran dari kalian sendiri.
Di perjalanan pendakian melalui toya bungkah, nyaris 60% medan pendakian ada di tengah pohon-pohonan teduh seperti pohon akasia dan pohon kayu putih dan bermacam tipe pohon-pohonan yang lain . Sehingga bila kalian mendaki gunung Batur melalui jalur ini, anda tidak terasa panas saat menuruni gunung Batur.
2. Pendakian menggunakan jalur Pura Pasar Agung
Pura pasar agung merupakan jalur pendakian yang dapat di bilang pendek dan tersingkat kedua setelah toyabungkah. karena kita dapat mengawali pendakian dari perut gunung Batur, Kita dapat terhubung ke tempat ini dengan mobil dan sepeda motor. Untuk jalur pendakian ini pertama kali anda harus melalui pura Jati, selanjutnya ke arah pura Pasar Agung Batur.
Setelah tiba di pura pasar Agung, kalian langsung bisa mulai pendakian dengan melintasi batu-batuan yang cukup curam dan panjang dengan waktu kurang lebih 30 sampai 40 menit. Selanjutnya anda akan datang di puncak ke-2 gunung Batur sesudah melalui batu-batuan curam, puncak ini lebih dikenal sebagai Pucuk Kanginan oleh warga setempat.
Panduan Mendaki Gunung Batur dari Pura Pasar Agung
Perlu anda pahami, jalur pendakian tidak segampang yang kita pikirkan, karena ada titik pendakian yang memberi medan yang cukup extrim lewat jalur berpasir dan licin. Oleh karenanya, saya anjurkan untuk memakai sepatu dengan grip yang baik. karena medan batu-batuan dan pasir yang bakal kalian lewati sepanjang pendakian.
Tongkat benar-benar menolong dalam pendakinan bila anda pilih pura pasar Agung. Karena tongkat akan menyokong badan anda dan membuat keseimbangan anda lebih baik.
3. Mendaki Gunung Batur melalui Jalur Serongga
Nah Jalur Serongga hampir serupa dengan Toya Bungkah, tetapi ada sedikit perbedaan di atara keduanya. seperti; jalan berpasir yang licin, yang perlu anda lalui sepanjang 30 menit saat sebelum sampai di puncak. Karenanya, tenaga ekstra benar-benar di perlukan jika anda ambil lajur pendakian ini.
Cuman anda akan menemukan satu View point dalam jalur ini. yakni di pucuk Gunung Batur, jadi kalian harus fit karena agar bisa menyaksikan sunrise atau panorama yang terbaik. kalian cuman bisa menyaksikannya dari puncak ketinggian (1717 mdpl) saja.
Start point serongga berada di sisi timur toya bungkah sekitaran 5 km, sehingga anda di anjurkan berangkat lebih cepat karena posisi start pointnya lebih jauh dari umumnya.
4. Mendaki gunung batur via Culali
Start point pendakian melalui culali sebagai jalur paling panjang yang berada di kaki gunung Batur. Anda akan memerlukan waktu paling lama di antara start point pendakian gunung batur yang lain, yaitu; 2,5 – 3 jam sampai ke puncak utama.
Jalur pendakian ini tidak kami anjurkan, bila kalian seorang pemula dan melakukan pendakian ketika gelap. karena jalur ini berpasir dan batu-batuan yang bakal kalian lalui itu cukup panjang. Meskipun mempunyai lajur paling panjang tapi start poin ini mempunyai kelebihan dengan menyaksikan kawah ke-2 (kawah baru) gunung Batur yang meletus terahir di tahun 2000.
Baca Juga : Mendaki Gunung Batur Kintamani Bali | Wisata Petualangan di Bali
Nah, itu beberapa opsi jalur pendakian yang dapat anda gunakan sebagai start point pendakian gunung batur. Setelah anda membaca 4 jalur di atas, tentunya anda sudah dapat menentukan jalur yang mana yang akan anda pilih