Bali bukan sekadar pulau dewata dengan pura dan pantai cantik—ia adalah surga nyata bagi para peselancar dunia. Dan jika kamu mencari dua spot surfing paling ikonik, maka arahkan papanmu ke Uluwatu dan Canggu. Keduanya menawarkan pengalaman surfing yang tak terlupakan: dari ombak yang menggoda adrenalin hingga suasana pantai yang hidup dan penuh warna.
ULUWATU: Untuk Sang Penakluk Ombak

Ada sesuatu yang memikat di Uluwatu—angin laut yang kencang, suara ombak menggulung, dan tebing karang yang berdiri gagah seperti penjaga samudra. Bagi para peselancar, tempat ini bukan sekadar destinasi. Uluwatu adalah altar suci di mana ombak dan keberanian bertemu.
Lokasi
Uluwatu terletak di ujung selatan Bali, di wilayah Bukit Peninsula. Pantai ini tersembunyi di balik tebing curam, dengan akses melalui tangga batu di dekat Pura Luhur Uluwatu.
Lokasi : Google Maps
Daya Tarik
- Ombak kelas dunia yang menantang, cocok untuk peselancar berpengalaman.
- Terkenal dengan barrel waves dan left-hand breaks yang konsisten.
- Latar belakang tebing menjulang dan pura di atas laut memberikan aura magis.
- Sering menjadi tuan rumah kejuaraan internasional seperti Rip Curl Cup.
Jam Buka & Tiket Masuk Surfing di Uluwatu
- Pantai Uluwatu bisa dikunjungi 24 jam.
- Tidak ada tiket masuk ke pantai, tapi biaya parkir sekitar Rp5.000 – Rp10.000.
- Jika ingin masuk ke Pura Uluwatu, tiket Rp30.000 (dewasa) & Rp20.000 (anak).
Cara Menuju
- Sekitar 1 jam 15 menit dari Kuta/Seminyak.
- Bisa sewa motor (Rp60.000 – Rp100.000/hari) atau mobil + driver.
- Jalan menurun ke pantai agak curam, jadi hati-hati saat membawa papan selancar.
CANGGU: Surfing + Gaya Hidup Bohemian

Jika Uluwatu adalah medan pertempuran para penakluk ombak, maka Canggu adalah panggung kehidupan tropis yang santai, penuh warna, dan terasa seperti rumah bagi siapa pun yang datang. Di sini, surfing bukan sekadar olahraga—ia adalah bagian dari gaya hidup. Musik chill mengalun dari kafe pinggir pantai, aroma kopi menyapa dari warung vegan, dan di kejauhan, ombak terus menggulung… menantimu.
Lokasi
Canggu berada di sebelah utara Seminyak, sekitar 45 menit dari Bandara Ngurah Rai. Pantai utamanya adalah Pantai Batu Bolong, Echo Beach, dan Berawa.
Lokasi : Google Maps
Daya Tarik
- Cocok untuk pemula hingga menengah—ombak lebih ramah dan area lebih luas.
- Banyak surf school dan rental board tersebar di sepanjang pantai.
- Komunitas surfing yang santai, dipadukan dengan kafe hipster, musik live, dan yoga.
- Sore hari di Canggu adalah surga bagi pemburu sunset dan suasana sosial.
Jam Buka & Tiket Masuk Surfing di Canggu
- Pantai di Canggu bisa diakses bebas 24 jam.
- Tidak ada tiket masuk, hanya biaya parkir (Rp2.000 – Rp5.000).
- Banyak spot sarapan dan kopi buka sejak pukul 06.00.
Cara Menuju
- Dari Seminyak, cukup naik motor sekitar 30 menit.
- Alternatif lain: pakai ojek online, atau aplikasi transportasi lokal.
- Canggu terkenal dengan macetnya, jadi datang pagi atau sore sebelum ramai.
Wisata Terdekat dari Surfing di Uluwatu & Canggu yang Bisa Dikunjungi
Di Sekitar Uluwatu:
- Pura Luhur Uluwatu dan pertunjukan Kecak Fire Dance saat sunset.
- Pantai Padang-Padang: mungil tapi eksotis.
- Suluban Beach: spot hidden beach di balik gua.
- Single Fin: bar tebing legendaris untuk chill setelah surfing.
Di Sekitar Canggu:
- Tanah Lot: pura megah di atas batu karang di tepi laut.
- La Brisa: beach club bernuansa boho dengan view matahari terbenam.
- Pasar Seni Love Anchor: tempat belanja aksesori dan pakaian santai ala tropis.
Kesimpulan Surfing di Uluwatu & Canggu: Pilih Ombakmu, Nikmati Bali-mu
Uluwatu dan Canggu adalah dua sisi berbeda dari koin petualangan surfing Bali.
Uluwatu memanggil jiwa-jiwa berani yang ingin menaklukkan ombak legendaris, sementara Canggu menawarkan kehangatan komunitas, ombak bersahabat, dan semangat bebas yang menular.
Apakah kamu siap berdiri di atas papan, menyambut ombak pertama, dan jatuh cinta pada Bali dari sisi yang lebih liar dan menggairahkan?