Desa Sembiran di Bali Utara adalah surga tersembunyi bagi pencinta budaya dan sejarah. Terletak di lereng bukit Tejakula, desa ini bukan hanya salah satu pemukiman tertua di Bali, tapi juga rumah bagi tradisi tenun ikat cag-cag—kain khas dengan motif geometris yang sarat makna spiritual dan diwariskan lintas generasi. Suara alat tenun tradisional yang berbunyi “cag…cag…” menjadi irama khas desa yang menenangkan dan membawa suasana ke masa lalu.
Lebih dari sekadar tempat menenun, Sembiran menawarkan pengalaman menyeluruh: dari rumah-rumah adat Bali Aga yang masih berdiri kokoh, peninggalan megalitikum yang menakjubkan, hingga ritual adat yang berlangsung sepanjang tahun. Datang ke sini bukan hanya berkunjung, tapi menyelami cara hidup yang telah dijaga selama berabad-abad—sebuah perjalanan budaya yang jarang ditemukan di tempat lain di Bali.
Lokasi & Akses
Desa Sembiran terletak di Kabupaten Buleleng, sekitar 30 km timur dari Singaraja dan bisa ditempuh dalam 45–60 menit dengan kendaraan pribadi. Dari Denpasar, waktu tempuh sekitar 3 jam melewati Bedugul atau jalur Pantura. Jalannya berliku dan menanjak, tetapi pemandangannya akan membuat setiap tikungan terasa sepadan.
Lokasi : Google Maps
Daya Tarik Utama

- Tenun Cag-Cag
Dinamakan dari bunyi khas alat tenunnya, “cag…cag…”, tenun ini dibuat dengan alat tradisional tanpa mesin. Setiap motifnya punya makna mendalam:
- Motif garis dan kotak mewakili keseimbangan hidup.
- Warna-warna natural dari daun dan kulit kayu memberi nuansa alam yang kuat.
Di desa ini, kamu bisa menyaksikan langsung proses menenun, bahkan mencoba menenun sendiri bersama para perempuan yang telah mewariskan keterampilan ini dari generasi ke generasi.
- Warisan Sejarah
Beberapa rumah adat masih menyimpan artefak zaman purba seperti:
- Gerabah kuno
- Batu megalit
- Prasasti zaman Kerajaan Warmadewa
Semua ini bukan ditaruh di museum modern, tapi masih “hidup” di rumah-rumah penduduk. Jika kamu beruntung, kamu bisa masuk dan mendengar cerita dari para tetua desa langsung.
- Ritual & Tradisi Unik
Desa Sembiran memiliki lebih dari 50 jenis upacara adat, mulai dari bayi dalam kandungan hingga kematian. Tari sakral seperti Rejang dan Baris hanya ditarikan saat upacara tertentu, dan semuanya disusun dalam kitab adat (Awig-Awig) yang diwariskan ratusan tahun.
Jam Buka & Tiket Masuk
- Buka: Setiap hari (24 jam – ini adalah desa yang dihuni, bukan tempat wisata resmi).
- Tiket Masuk: Gratis, tapi sumbangan atau pembelian tenun langsung dari perajin sangat dianjurkan sebagai bentuk dukungan.
Cara Menuju Desa Sembiran
Dari Singaraja
- 1 jam naik motor melalui Jalan Tejakula-Sembiran.
Dari Denpasar atau Bandara Ngurah Rai
- ±3 jam lewat jalur Bedugul atau Kintamani. Disarankan menggunakan mobil sewaan dengan sopir, karena tidak ada transportasi umum langsung ke desa ini.
Wisata & Aktivitas Terdekat
- Pantai Tejakula – 15 menit ke utara, pantai sunyi dengan pasir hitam dan matahari terbit indah.
- Air Terjun Yeh Mampeh (Les) – 30 menit, cocok untuk kamu yang suka trekking ringan.
- Pura Beji Sangsit – 45 menit, pura air dengan ukiran klasik Bali Utara.
- Lovina Dolphin Watching – 1 jam ke barat, ideal untuk lanjutkan liburan di pesisir utara.
Aktivitas Seru di Desa Sembiran
- Ikut lokakarya menenun (hubungi perajin atau pemandu lokal)
- Berburu foto rumah adat & lanskap desa di pagi hari
- Ngobrol dengan tetua adat (dengan sopan & didampingi lokal guide)
- Menginap di homestay lokal untuk pengalaman otentik
- Membeli tenun langsung dari penenun, tanpa perantara
- Ikut tradisi jika datang saat upacara (dengan izin dan pakaian adat)
Kesimpulan Desa Sembiran
Desa Sembiran adalah potongan hidup dari masa lalu yang masih berdetak di jantung Bali. Di sinilah kamu tak hanya menjadi turis, tapi juga pejalan yang menyerap filosofi hidup dari kain, rumah, hingga irama harian masyarakatnya. Tenun cag-cag bukan sekadar kain—itu adalah bahasa jiwa, doa yang ditenun benang demi benang.
Jika kamu ingin merasakan Bali yang sesungguhnya, di luar hiruk pikuk pariwisata, maka Sembiran layak menjadi tempat pertama dalam daftar perjalananmu.