Pura Tirta Sudamala. Bali bukan hanya pantai berpasir putih, pura megah di tepi danau, atau panorama gunung yang memesona. Pulau Dewata juga menyimpan sisi spiritual yang begitu dalam, di mana alam, budaya, dan keyakinan berpadu menciptakan harmoni. Salah satu tempat yang mencerminkan hal itu adalah Pura Tirta Sudamala, sebuah pura pembersihan diri (melukat) yang berada di tengah rimbunnya alam Bangli. Tempat ini menjadi tujuan bagi mereka yang ingin menenangkan batin, menyucikan diri, sekaligus menikmati keindahan alam yang asri.
Deskripsi Pura Tirta Sudamala
Pura Tirta Sudamala adalah pura suci umat Hindu yang terkenal dengan tirtanya—air suci yang mengalir dari sumber mata air alami di kaki perbukitan. Air tersebut dipercaya membawa kekuatan spiritual untuk membersihkan energi negatif, menyegarkan tubuh, serta menyeimbangkan pikiran.
Begitu memasuki area pura, suasana tenang langsung menyapa. Gemericik air berpadu dengan nyanyian burung dari pepohonan sekitar menciptakan harmoni alami. Bangunan pura tampak sederhana namun sarat makna. Paling menarik tentu adalah deretan pancuran yang mengalirkan air jernih langsung dari mata air pegunungan. Inilah pusat dari ritual melukat yang dilakukan pengunjung.
Bagi masyarakat Bali, melukat bukan sekadar “mandi” biasa, tetapi sebuah proses spiritual untuk membersihkan diri dari kotoran lahir dan batin. Tak heran jika Pura Tirta Sudamala selalu dipenuhi oleh umat Hindu yang datang untuk berdoa maupun wisatawan yang penasaran ingin merasakan ketenangan unik di sini.
Lokasi Pura
Pura ini terletak di Dusun Selat, Desa Bebalang, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali. Lokasinya sekitar 40 km dari Denpasar atau kurang lebih 1,5 jam perjalanan dengan kendaraan. Suasana pedesaan sekitar menambah nuansa alami, seakan membawa pengunjung ke dimensi lain yang jauh dari hiruk pikuk kota.
Lokasi : Google Maps
Daya Tarik Pura Tirta Sudamala
1. Ritual Melukat
Daya tarik utama adalah ritual melukat di bawah pancuran air suci. Ada belasan pancuran yang dipercaya memiliki fungsi berbeda, mulai dari membersihkan energi negatif, mendatangkan ketenangan, hingga memperlancar rezeki.
2. Air Suci dari Mata Air Alami
Berbeda dengan air biasa, tirta di Sudamala mengalir langsung dari mata air pegunungan, sehingga terasa segar dan menyejukkan. Banyak pengunjung merasakan energi positif setelah melukat.
3. Suasana Tenang dan Asri
Lingkungan pura dikelilingi pepohonan rindang dan sungai yang mengalir jernih. Suasananya sangat damai, cocok untuk refleksi diri.
4. Nilai Budaya dan Religi
Pura Tirta Sudamala bukan sekadar objek wisata, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan. Menyaksikan masyarakat lokal bersembahyang dengan khusyuk memberikan pengalaman budaya yang otentik.
Baca Juga : Pantai Kusamba: Harmoni Pasir Hitam, Laut Biru, dan Tradisi Garam Tua Bali
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
- Jam buka: Setiap hari, pukul 07.00 – 18.00 WITA.
- Tiket masuk: Hanya sekitar Rp 10.000 – Rp 15.000 per orang.
Sewa kain/kamen untuk melukat biasanya tersedia di sekitar pura dengan biaya tambahan kecil, sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000.
Dengan harga yang sangat terjangkau, pengalaman yang diperoleh di sini terasa begitu berharga.
Cara Menuju Pura Tirta Sudamala

Dari Denpasar atau Kuta, perjalanan menuju Bangli bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi atau sewa mobil/motor. Rute umum adalah:
- Denpasar – Gianyar – Bangli – Bebalang – Pura Tirta Sudamala.
- Dari pusat kota Bangli, jaraknya hanya sekitar 3 km dan bisa ditempuh dalam waktu 10 menit berkendara.
- Bagi wisatawan yang tidak ingin repot, banyak jasa tur lokal yang sudah memasukkan Pura Tirta Sudamala dalam paket perjalanan spiritual di Bali.
Wisata Terdekat dari Pura Tirta Sudamala
- Desa Wisata Penglipuran (±15 menit)
Desa adat terkenal dengan rumah-rumah tradisional yang rapi dan suasana bersih. - Air Terjun Tukad Cepung (±20 menit)
Air terjun ikonik dengan cahaya matahari menembus celah tebing, menciptakan efek dramatis. - Air Terjun Tibumana (±25 menit)
Air terjun kembar dengan kolam alami yang tenang, cocok untuk relaksasi. - Pura Kehen (±10 menit)
Pura kuno dengan arsitektur megah yang dikenal sebagai “miniatur Besakih”. - Kintamani (±40 menit)
Kawasan dengan panorama Gunung Batur dan Danau Batur yang menawan.
Baca Juga : Taman Gili Dukuh: Wisata Alam Asri di Abiansemal Badung
Aktivitas yang Bisa Dilakukan
- Melukat: Mengikuti ritual pembersihan diri dengan didampingi pemangku (pendeta).
- Meditasi: Menyepi di sudut pura atau tepi sungai untuk merenung.
- Fotografi: Mengabadikan keindahan pancuran air dan suasana pura yang eksotis.
- Jelajah Alam: Menyusuri jalan setapak di sekitar pura yang penuh pepohonan rindang.
- Wisata Edukasi Budaya: Mengenal lebih dalam tentang filosofi melukat dan tradisi Hindu Bali.
Kesimpulan
Pura ini bukan sekadar destinasi wisata, melainkan perjalanan spiritual yang menyatukan tubuh, pikiran, dan jiwa dengan alam. Suara gemericik air, kesejukan mata air, dan khidmatnya suasana pura menjadikan tempat ini begitu istimewa. Bagi wisatawan, melukat di Tirta Sudamala adalah pengalaman langka—perpaduan antara penyucian diri dan rekreasi alam.
Dengan tiket yang sangat terjangkau, akses mudah, serta keberadaan wisata terdekat yang menarik, Pura Tirta Sudamala patut masuk ke daftar perjalananmu di Bali. Datanglah dengan hati terbuka, dan biarkan tirta suci menyapu segala penat, menghadirkan ketenangan baru dalam hidupmu.











